Analysis of the Implementation of Murabahah Contract in Fertilizer Payments with a Post-Harvest Payment Scheme from the Perspective of Islamic Financial Institutions

A. Kasmianti; Abdulahanaa; Shadriyah

doi:10.53697/emba.v5i1.2435

Authors

A. Kasmianti Institut Agama Islam Negeri Bone
Abdulahanaa Institut Agama Islam Negeri Bone
Shadriyah Institut Agama Islam Negeri Bone

DOI:

https://doi.org/10.53697/emba.v5i1.2435

Keywords:

Murabahah Contract, Post-Harvest Payment, Islamic Financial Institutions, Corn Farmers

Abstract

This study aims to analyze the implementation of the murabahah contract in post-harvest fertilizer payments in Tadang Palie Village, Ulaweng District, Bone Regency, and to assess it from the perspective of Islamic financial institutions. Murabahah is a sale contract in Islamic banking where the purchase price and profit margin are agreed upon at the start of the transaction. The study uses a qualitative descriptive method, with data collected through observation, interviews, and documentation involving corn farmers. The findings show that post-harvest fertilizer payments are commonly practiced among farmers, providing convenience by allowing them to obtain fertilizer without upfront payment. However, this system carries risks, particularly the possibility of payment default due to uncertain harvest outcomes. From the Islamic financial perspective, the application of the murabahah contract in this scheme is generally in accordance with sharia principles, as it fulfills the pillars and conditions of a valid contract. Still, there are important aspects that require attention, such as price transparency and effective risk management. This research is expected to provide useful insights for academics, farmers, and Islamic financial institutions in understanding the practical implementation of the murabahah contract, particularly in agricultural financing with a post-harvest payment system.

References

Firmansyah, Sobana, H., Husen, D., Islam, & Saepul, A. M. (2024). Perbankan dan Industri Keuangan Nonbank (IKNB) Syariah. Bumi Aksara.

Hariyanto. (2022). Pengaruh Aktivitas Lembaga Keuangan Syariah Terhadap Pertumbuhan Pembiayaan UMKM. Jurnal Ekonomi Islam, 2(1), 45–59.

Himawan, D. (2023). Implementasi Akad Murabahah Pada Pembiayaan Mikro Di Bank Syariah Indonesia Indramayu KCP Soeprapto. Jurnal Of Syariah Economics And Finance, 2(1), 23–38.

Indonesia, D. S. N.-M. U. (2000). FATWA NO.04/DSN-MUI/IV/2000 Tentang murabahah. https://www.dsn-mui.or.id/

Karim, A. A. (2014). Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan. Raja Grafindo.

Maimun, & Dara, T. (2022). Prinsip Dasar Perbankan Syariah. Al-Hiwalah: Jurnal Ekonomi Syariah, 1(1), 1–15.

Marzuki, M. (2024). Aktualisasi Prinsip Keadilan Pada Akad Murabahah Dalam Menetapkan Margin Keuntungan Di Lembaga Keuangan Syariah. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 10(1), 709–716.

Metaria, A. (2022). Analisis Pelaksanaan Pembiayaan Murabahah Agribisnis Dalam Pemberdayaan Petani Melalui Bni Syariah (Studi Pada Bni Syariah Kcpm Bandar Jaya Lampung Tengah). UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

Mokoagow, F. R. (2024). Kepatuhan Syariah Dalam Aktivitas Bisnis Perbankan Syariah. Jurnal Of Islamic Economics Law, 4(1), 55–67.

Munandar, W. (2016). Tinjauan Hukum Islam Terhadap Jual Beli Pupuk Pertanian Dengan Sistem Pembayaran. Fakultas Syari’ah Dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.

Ningsih, M. K., Abd Muhaimin, A. W., & Khotimah, U. K. (2023). Implementasi Fatwa DSN-MUI No. 17 Pada Pembayaran Angsuran Pembiayaan Kepemilikan Rumah Menggunakan Akad Murabahah di Bank Syariah Indonesia Jakarta Pusat. Al-Mizan: Jurnal Hukum Dan Ekonomi Islam, 7(2), 37–66.

Patimbangi, A., & Hidayati Darwis, R. (2020). Metodologi Penelitian Kualitatif. Lintas Nalar.

Prayoga, R. D. (2024). Analisis Penyaluran Pembiayaan Mudharabah Pada Modal Petani Dengan Skema Bayar Pengembalian Pasca Panen. UIN Prof. KH. Saifuddin Zuhri.

Pustaka, K. (2025). Margin Keuntungan di Lembaga Keuangan Syariah. https://kajianpustaka.com/22-maret-2025

Ramadani, A. (2024). Analisis keterlambatan nasabah membayar angsuran pada akad murabahah. Sipakainge Special Issue: Economy, 2(8), 1–11.

Riyani, A., Pratama, G., Surahman, S., & Cahyono, H. (2022). Analisis Sistem Pengelolaan Keuangan Pembiayaan Syariah Dengan Akad Murabahah. Ecobankers: Journal of Economy and Banking, 3(1), 1–7.

Rowi, M., Abdurrahman, A., Anggraeni, S. T., Hasanah, U., Marwiyah, M., & Abuzar, M. (2024). Navigating Business Ethics: Strategies for Overcoming the Dilemma of Profit and Compliance in Murabahah Transactions. Maktabah Reviews on Sustainable Development Goals, 1(01), 73–84.

Rustam, B. R. (2024). Manajemen risiko perbankan syariah di Indonesia. Penerbit Salemba.

Sari, P. N., & Isabella, A. A. (2024). Akuntansi Perbankan.

Setiawan, A. (2023). Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Pembayaran Hutang Pasca Panen Jagung Di Desa O’O Kecamatan Donggo Kabupaten Bima. UIN Mataram.

Silalahi, U. (2009). Metode Penelitian Sosial (1st ed.). Refika Aitama.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Syukri. (2023). Sistem Pembayaran Pupuk Subsidi Pasca Panen Oleh Kelompok Tani. Jurnal Bulletin Hukum Islam Syariah, 1(1), 10–22.

Wahyuningsih, S., Ari, M. H., Suhandi, A., Azmy, M. H., & Agustalita, V. (2024). Analisis Implementasi Pembiayaan Pertanian Berbasis Akad Murabahah Dan Ijarah Dalam Persfektif Fiqih Muamalat Dan DSN-MUI. JPIES: Jurnal Pelita Ilmu Ekonomi Syariah, 1(02), 96–105.

Wardhana, S. S., Lailiyah, F., Syarifah, H., & Rahman, M. S. (2024). MURABAHAH (Pengertian dan Pembiayaan Murabahah Menurut Fatwa Dewan Syariah Nasional). Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 2(3), 391–400.

Yuniarti, D. P. A. (2010). Implementasi Prinsip Transparansi Melalui Peraturan Presiden No. 26 Tahun 2010 Pada Industri Ekstraktif. Yuridika, 25(1), 23–37.