Realitas Pengangguran Pemuda di Kabupaten Bekasi: Studi Kualitatif atas Persepsi, Faktor Penyebab, dan Solusi

Authors

  • Haifa Laila Fitriah Universitas Pelita Bangsa
  • Lailatul Qodriyah Universitas Pelita Bangsa
  • Afini Fahreza Ramadhani Universitas Pelita Bangsa
  • Pupung Purnamasari Universitas Pelita Bangsa

DOI:

https://doi.org/10.53697/emba.v5i1.2670

Keywords:

Pengangguran Pemuda, Job Fair, Ketidaksesuaian Keterampilan, Pendidikan Dan Industri, Pelatihan Kerja, Bekasi, Pendekatan Kualitatif

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pandangan pemuda terhadap dunia kerja, mengidentifikasi faktor penyebab utama pengangguran pemuda di Kabupaten Bekasi, serta menggali solusi yang diharapkan oleh mereka. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan data melalui wawancara semi-terstruktur terhadap pemuda pencari kerja, observasi langsung di sejumlah kegiatan job fair, serta analisis dokumen resmi dari BPS dan Dinas Ketenagakerjaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketidaksesuaian keterampilan antara lulusan pendidikan dan kebutuhan dunia industri merupakan hambatan utama dalam proses perekrutan. Banyak pemuda merasa bahwa sistem pendidikan, khususnya di tingkat menengah, terlalu menekankan aspek teori dan tidak memberikan ruang yang cukup untuk keterampilan praktis yang dibutuhkan industri. Selain itu, kurangnya pengalaman kerja, keterbatasan akses terhadap informasi lowongan pekerjaan, dan persepsi bahwa job fair hanya bersifat formalitas turut memperparah situasi pengangguran. Meskipun job fair memiliki potensi sebagai sarana penghubung antara pencari kerja dan perusahaan, efektivitasnya dirasa belum maksimal karena lemahnya kurasi peserta dan minimnya tindak lanjut dari perusahaan. Rekomendasi utama dari penelitian ini adalah perlunya sinergi antara lembaga pendidikan, pemerintah daerah, dan sektor industri untuk menyusun program pelatihan kerja yang relevan dan berkelanjutan. Penyusunan peta kebutuhan tenaga kerja lokal yang akurat serta reformasi kurikulum berbasis keterampilan kerja dinilai penting untuk menjembatani kesenjangan antara pendidikan dan industri. Pemerintah daerah juga didorong untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan job fair melalui peningkatan jumlah perusahaan yang berpartisipasi, penyediaan pelatihan pra-job fair, dan penggunaan teknologi digital untuk sistem rekrutmen yang lebih terbuka dan transparan. Dengan strategi ini, diharapkan angka pengangguran pemuda di daerah industri seperti Bekasi dapat ditekan secara bertahap dan berkelanjutan

References

Abdurohman, D., Meryati, A., Aprilliani, S., Nurhamdi, M., & Sawukir, S. (2021). Menumbuhkan Minat Berwirausaha sebagai Upaya Meningkatkan Ketahanan Ekonomi Keluarga Ibu-ibu Pkk di Kelurahan Ciputat. Dedikasi Pkm, 2(3), 355-360.

Alfarizi, M. (2025). Pendorong Intensi Technopreneurship Pemuda Surabaya Era Industri 4.0 Serta Dampak Pengentasan Kemiskinan dan Kontribusi SDGs Lokal. Jurnal Pemuda Indonesia, 1(2).

Alharis, F. A., & Yuniasih, A. F. (2022, November). Determinan Pengangguran Usia Muda Terdidik di Provinsi Banten Tahun 2020. In Seminar Nasional Official Statistics (Vol. 2022, No. 1, pp. 53-62).

Alle, E., & Hamid, H. (2025). Efektivitas Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan bagi Pencari Kerja dalam Mengurangi Angka Pengangguran di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur (Doctoral dissertation, Institut Pemerintahan Dalam Negeri).

Antika, G. A., Kurnia, D., & Munawaroh, S. (2022). Analisis Kritis Terkait Efektivitas Program Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja dalam Mengurangi Angka Pengangguran oleh Dinas Tenaga Kerja Kota Cimahi pada Masa Covid-19 Tahun 2021. Caraka Prabu: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 6(1), 42-64.

Feruca, L., & Ranu, M. E. Dukungan Humas SMK Negeri 1 Magetan Terhadap Kemitraan Dengan Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI).

Haryanto, A. E. P., & Wibowo, W. (2022). Pemodelan Faktor-faktor yang Memengaruhi Jumlah Pengangguran di Indonesia Menggunakan Metode Generalized Poisson Regression dan Negative Binomial Regression. Jurnal Ketenagakerjaan, 17(2), 174-186.

Holqi, F. G. F., Shellychah, I., Zahiro, P. N., & Bella, A. (2024). Pemetaan Bibliometrik BLK dan Pengangguran Muda di Indonesia: Tinjauan Struktur Kekuasaan dan Birokrasi Max Weber. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial, 10(1), 16-26.

Juventia, I., & Rahmawati, F. (2022). Evaluasi Job Fair dalam Penanggulangan Tingkat Pengangguran di Kota Bekasi. SIBATIK JOURNAL: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, dan Pendidikan, 2(1), 175-188.

Khoerunnisa, T., Handayani, T., Alya, N., Haura, U., & Fadilla, A. (2024). Penerapan Program Pelatihan Kerja dalam Mengurangi Jumlah Pengangguran Struktural (Studi Kasus: Provinsi DKI Jakarta). Journal of Economics, Assets, and Evaluation, 1(3), 1-8.

Nasution, T., Nizar, A., & Putranto, B. (2022). Pelatihan Keterampilan dan Kewirausahaan untuk Menurunkan Pengangguran Pemuda. Jurnal Pengembangan SDM, 7(3), 22–35.

Nazihah, K. Implementasi Program Pendidikan Berbasis Madrasah.

Nuraini, S., & Puspitasari, D. (2022). Strategi Dinas Tenaga Kerja dalam Mengurangi Angka Pengangguran di Masa Pandemi Covid-19. Governance, 10(2), 49-64.

Palindangan, L. K. (2020). Peningkatan Pengetahuan, Keterampilan dan Sikap Para Kaum Muda dalam Persiapan Memasuki Dunia Kerja. Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia, 3(1), 100-107.

Riswandi, D., Mashur, M., & Sibawai, A. (2022). Pelatihan Kewirausahaan Sablon dan Souvenir Berbasis Manajemen Islami bagi Remaja Desa Pagutan Lombok Tengah. Jurnal Gema Ngabdi, 4(3), 279-286.

Rokhim, F., Novianti, T., & Anggraeni, L. (2024). Faktor-Faktor Pendorong Pengangguran Usia Muda di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik, 15(1), 73-89.

Safitri, R. D., & Rezza, M. (2025). Membedah Tren Tingginya Angka Pengangguran Terbuka pada Gen Z di Indonesia. Jurnal Intelek Insan Cendikia, 2(1), 636-649.

Saragih, M. T. B., & Usman, H. (2021). Analisis Pengangguran Usia Muda di Pulau Jawa Sebelum dan Saat Pandemi Covid-19. Jurnal Studi Pemuda, 10(2), 99-114.

Sinaga, F. (2023). Modal Manusia dan Transisi Pemuda Fresh Graduates ke Sektor Digital di Masa Pandemi COVID-19. Jurnal Ketenagakerjaan, 18(1), 14-31.

Sitompul, N. K., & Athoillah, M. (2023). Indonesia’s Youth Unemployment Rate: Evidence from Sakernas Data. In Journal of International Conference Proceedings (Vol. 6, No. 1, pp. 347-357).

Sulastri, M., Karsona, A. M., & Singadimedja, H. N. (2023). Analisis Tindakan Pemerintahan Daerah Kabupaten Bandung Barat terhadap Perusahaan yang Tidak Memberikan Kesempatan Kerja bagi Pekerja Lokal. JURNAL PENELITIAN SERAMBI HUKUM, 16(02), 199-210.

Tou, S. L. (2022). Orientasi Masa Depan dengan Kesiapan Kerja Siswa. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 10(2), 334.

Wardhana, A., Kharisma, B., & Ibrahim, Y. F. (2019). Pengangguran Usia Muda di Jawa Barat (Menggunakan Data Sakernas). E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, 9, 1049.

Yanindah, A. (2021). An Insight into Youth Unemployment in Indonesia. In Proceedings of The International Conference on Data Science and Official Statistics (Vol. 2021, No. 1, pp. 666-682).

Yuliana, B., & Waluyo, R. (2024). Peran Guru Kejuruan dalam Mempersiapkan Generasi Emas di Bidang Pertanian dan Industri. Jurnal Pendidikan Sultan Agung, 7(1), 10–20.

Downloads

Published

2025-07-07

How to Cite

Fitriah, H. L., Lailatul Qodriyah, Afini Fahreza Ramadhani, & Pupung Purnamasari. (2025). Realitas Pengangguran Pemuda di Kabupaten Bekasi: Studi Kualitatif atas Persepsi, Faktor Penyebab, dan Solusi. Jurnal Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi Review, 5(1), 9. https://doi.org/10.53697/emba.v5i1.2670

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)