Intercultural Communication Among the Bugis Community In Fostering Harmony Within The Buton Society

S. Jalaluddin; Hastuti; Muhammad Rizal Ardiansah Putra

doi:10.53697/iso.v4i1.1765

Authors

S. Jalaluddin Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik (Fisip), Universitas Muhammadiyyah Buton
Hastuti Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik (Fisip), Universitas Muhammadiyyah Buton
Muhammad Rizal Ardiansah Putra Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik (Fisip), Universitas Muhammadiyyah Buton

DOI:

https://doi.org/10.53697/iso.v4i1.1765

Keywords:

Intercultural Communication, Harmony

Abstract

This study aims to understand and explain how intercultural communication between the Bugis and Buton ethnic groups fosters harmony within the Pajalele community in Baubau City and to identify the barriers faced by the Bugis in establishing harmony with the Buton community. A qualitative approach with a Symbolic Interactionism method was used. The study involved 7 informants: 3 Ambonese, 3 Bugis, and 1 Community Leader. Data was collected through participatory observation, in-depth interviews, and document analysis, which were then analyzed thematically to identify effective communication in different cultural contexts. The results indicate that there is distinct yet complementary communication between the Bugis and Buton ethnic groups. The Bugis people have successfully fostered harmony within the Buton community according to the concepts of Thought, Self, and Social. The communication barriers identified include differences in language, cultural values, and the ongoing development of stereotypes and prejudices between the two ethnic groups

References

Ayuni, P., Syafrida Hasibuan, A. Z., & Suhairi, S. (2022). Komunikasi Antar Budaya Dalam Perspektif Antropologi Islam. Dakwatussifa: Journal of Da’wah and Communication, 1(2), 94–104. https://doi.org/10.56146/dakwatussifa.v1i2.10

Buchari, N. Q., & Wulanyani, N. M. S. (2021). Gambaran Budaya Organisasi yang Berlandaskan Budaya Lokal. Psikobuletin:Buletin Ilmiah Psikologi, 2(3), 218. https://doi.org/10.24014/pib.v2i3.9816

Falimu. (2022). Komunikasi Antarbudaya Terhadap Pelaksanaan Upacara Momboa Tumpe Dalam Proses Pengiriman Telur Burung Maleo. MUKASI: Jurnal Ilmu Komunikasi, 1(2), 184–195. https://doi.org/10.54259/mukasi.v1i2.880

Guntur, A. (2018). Kraton Buton sebagai Sumber Sejarah Lokal dalam Pembelajaran Sejarah. Jurnal Pendidikan Sejarah, 7(1), 85–98. https://doi.org/10.21009/jps.071.06

Hagata, N. R. (2020). PENGELOLAAN MEDIA SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN RELASI SOSIAL DI SD PENUAI MEDAN.

Heaby, B., & Mahendra, Y. (2023). Implementasi Budaya Komunikasi Pada Proses Belajar Mengajar Pada Kegiatan Pengabdian Masyarakat Desa Kutambelin. MODELING: Jurnal Program Studi PGMI, 10(2), 33–42.

Hukum, J., Islam, K., Village, P., & District, S. (2023). MARITAL. 8577, 10–15.

Jannah, O. M., Masri, A. R., & Tasrudddin, R. (2023). Makna Simbol Tradisi Kalompoang Kalattuang di Desa Paranglompoa Kecamatan Bontolempangan Kabupaten Gowa. 4(1).

Jumadi, J. (2018). Beberapa Aspek Negara Dan Hukum Dalam Sistem Adat Bugis. Jurisprudentie : Jurusan Ilmu Hukum Fakultas Syariah Dan Hukum, 5(2), 219. https://doi.org/10.24252/jurisprudentie.v5i2.6591

Kustiawan, W., Yuniar, L., Fitri, D. W., Arianti, J., Wandasari, A., & Fahmi, Z. (2022). Psikologi Komunikator. Journal Analytica Islamica, 11(1), 157. https://doi.org/10.30829/jai.v11i1.11940

LAMDIK. (2023). KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA PADA MASYARAKAT PENDATANG DENGAN MASYARAKAT LOKAL DALAM MENJALIN KERUKUNAN BERAGAMA DI KABUPATEN ALOR NUSA TENGGARA TIMUR. Ilmu Dakwah Dan Ilmu Komunikasi, 4(1), 88–100.

Manaf, E. Y., Said, I. M., Abbas, A., Studi, P., Indonesia, B., Budaya, I., & Hasanuddin, I. (2021). Alih Kode Dan Campur Kode Bahasa Wolio Ke Dalam Bahasa Indonesia Di Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Baubau. 219 | Jurnal Ilmu Budaya, 9(1), 219–231.

Nazarullah. (2018). Teori - Teori Komunikasi Massa Dalam Perspektif Islam. Jurnal Peurawi : Media Komunikasi Islam, 1(1), 1–9.

Nelmawarni. (2017). Ave at : Streotip Suku Bugis …. 49–57.

Oktavia, V. F. (2019). KERUKUNAN DALAM PERSAUDARAAN “Mazmur 133:1-3.” Mazmur, 1–3.

Paris, P. P., & Sultan, I. (2018). Jurnal Komunikasi KAREBA. Jurnal Komunikasi KAREBA, 7(2), 184–194.

Rahmatiar, Y., Sanjaya, S., Guntara, D., & Suhaeri, S. (2021). Hukum Adat Suku Bugis. Jurnal Dialektika Hukum, 3(1), 89–112. https://doi.org/10.36859/jdh.v3i1.536

Rahmawati, S. T. (2023). Konsep Pendidikan Komunikasi dan Kebudayaan. Journal on Education, 5(4), 14762–14776. https://doi.org/10.31004/joe.v5i4.2543

Rizak, M. (2018). Peran Pola Komunikasi Antarbudaya Dalam Mencegah Konflik Antar Kelompok Agama. Islamic Communication Journal, 3(1), 88. https://doi.org/10.21580/icj.2018.3.1.2680

Salik, Y. (2020). Model Pendidikan Budaya Bugis dalam Penerapan Nilai-nilai Pluralisme di IAIN Palopo. In Jurnal Penelitian (Vol. 14, Issue 2). https://doi.org/10.21043/jp.v14i2.8251

Siregar, N. A., Batoebara, M. U., & Nuraflah, C. A. (2022). Peran Komunikasi Antarbudaya Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai Radio Republik Indonesia (Rri) Di Kota Medan. Network Media, 5(1), 20–26. https://doi.org/10.46576/jnm.v5i1.1826

Suryani, W. (2014). Komunikasi Antar Budaya: Berbagi Budaya Berbagi Makna. Jurnal Farabi, 10(1), 1–14.

Suseno, F. M. (2023). Skripsi FIX 18 Januari_Melda Wulandari.

Syaroh, M., & Lubis, I. (2020). Komunikasi Antarpribadi Guru Dan Siswa Dalam Mencegah Kenakalan Remaja. Jurnal Network Media, Vol: 3 No.(1), 95–101.

Usman, I. (2023). Islam, Toleransi Dan Kerukunan Umat Antar Beragama. Borneo : Journal of Islamic Studies, 3(2), 117–132. https://doi.org/10.37567/borneo.v3i2.1474

Yadi, A. (2020). Komunikasi dan Kebudayaan Islam di Indonesia. Kalijaga Journal of Communication, 2(1), 47–60. https://doi.org/10.14421/kjc.21.04.2020

Yuliani, S. (2020). Komunikasi Antara Budaya Masyarakat Mandar dan Masyarakat bugis di Desa Lero Kecamatan Suppa Kabupaten Pinrang. 9–14.

Yusuf, A. M. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif & penelitian gabungan. Prenada Media.