Pendidikan Politik PKS dan Demokrat Dalam Keterwakilan Perempuan di DPRD Kota Bukittinggi  Pada Pemilu 2024

Amanda Putri; Lince Magriasti

doi:10.53697/iso.v4i2.1925

Authors

Amanda Vellya Putri Universitas Negeri Padang
Lince Magriasti Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.53697/iso.v4i2.1925

Keywords:

Pendidikan Politik, Partai Keadian Sejahtera, Partai Demokrat, Keterwakilan Perempuan

Abstract

Keterwakilan perempuan pada lembaga legislatif sangat dibutuhkan dalam memberikan pendapat pada proses serta terbentuknya suatu peraturan maupun kebijakan yang berkaitan dengan kaum perempuan. Pendidikan politik bagi perempuan dapat digunakan sebagai cara mengoptimalkan keterlibatan politiknya secara internal partai dan pada pemerintahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk pendidikan politik PKS dan Demokrat, menganalisis hambatan dalam pelaksanaan pendidikan politik PKS dan Demokrat serta strategi PKS dan Demokrat dalam meningkatkan Keterwakilan Perempuan di DPRD Kota Bukittinggi pada Pemilu 2024. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dengan metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan studi dokumentasi. Pemilihan informan didasarkan pada metode purposive dan teknik analisis data dilakukan melalui pengumpulan, reduksi, penyajian dan penarikan konklusi. Hasil studi menjelaskan bahwasanya PKS memiliki kegiatan lebih variatif dan terstruktur dibandingkan dengan kegiatan Partai Demokrat yang berupa pemanfaatan momen- momen pada acara tertentu. Namun, dalam pelaksanaanya terdapat hambatan internal berupa, keterbatasan sumber daya, Ketidakjelasan target, Kurangnya komitmen dan koordinasi. Hambatan eksternal yang meliputi, sikap apatis masyarakat, ekonomi masyarakat yang rendah serta pendidikan dan budaya. Strategi PKS dan Demokrat dalam meningkatkan keterwakilan perempuan di DPRD mulai dari, nomor urut awal, strategi pemenangan, pelibatan kader pada kegiatan partai, sistem rekrutmen yang baik, serta pendidikan politik bagi perempuan.

References

Arlina, F. (2019). Keterwakilan Perempuan Sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Timur. Journal Ilmu Pmerintahan, 7 (4), 1707–1718.https://ejournal.ip.fisip-unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2019/11/Jurnal%20Feni%20Arlina%20(11-25-19-02-16-45).pdf

Daud, M. D. (2019). Partai Politik Dan Pendidikan Politik Studi Atas Program Pendidikan Politik Partai Golongan Karya Kota Tangerang Selatan [Thesis] UIN Syarif Hidayatullah. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/49236

Handoyo, E., & Lestari, P. (2017). Pendidikan Politik (1st ed.). Penerbit Pohon Cahaya. www.pohoncahaya.com

Heriyanti, Dermawan, C., & Masyitoh, I. S. (2018). Peran partai politik dalam meningkatkan partisipasi politik kader perempuan melalui pendidikan politik. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan, 15(1), 74–85. https://journal.uny.ac.id/index.php/civics/index

Hevriansyah, A. (2021). Hak Politik Keterwakilan Perempuan dalam Sistem Proporsional Representatif pada Pemilu Legislatif. Jurnal Pemilu Dan Demokrasi, 1(1), 67–85. https://jurnal.banten.bawaslu.go.id/index.php/awasia

Kadir, A., & Safriani, A. (2021). Implementasi Keterwakilan Perempuan Dalam Pemilihan Umum Legislatif Di Kabupaten Takalar. Alauddin Law Development Journal (ALDEV), Volume, 3, 28–35.

Kartono, K. (2009). Pendidikan Politik Sebagai Bagian Dari Pendidikan Orang Dewasa (3rd ed.). CV. Mandar Maju.

Kiftiyah, A. (2019). Perempuan dalam Partisipasi Politik di Indonesia. Yinyang: Jurnal Studi Islam Gender Dan Anak, 14(1), 1–13. Available at: https://doi.org/10.24090/yinyang.v14i1.2019.pp1-13

Labolo, M., & Ilham, T. (2015). Partai Politik Dan Sistem Pemilihan Umum Di Indonesia (Teori,Konsep dan Isu Strategis) (1st ed.). PT RAJAGRAFINDO PERSADA.

Magriasti, L. (2021). Representasi Politik Perempuan Di Tingkat Lokal (Studi Pada Anggota Legislatif Perempuan Di DPRD Kota Padang Dan Kota Tanjungpinang Periode 2014-2019). [Disertasi]. Universitas Indonesia.

Mirziyoyeva, Z. (2023). Does representation of women in parliament promote economic growth? Considering evidence from Europe and Central Asia. Frontiers in Political Science, 5. https://doi.org/10.3389/fpos.2023.1120287

Mukarom, Z. (2022). Political Communication Strategies to Increase the Opportunity of Women’s Political Representation in Indonesian Parliament. Journal of International Women’s Studies, 23(1). https://www.scopus.com/inward/record.uri?partnerID=HzOxMe3b&scp=85135719032&origin=inward

Profeta, P. (2022). Electoral Rules, Women’s Representation and the Qualification of Politicians. Comparative Political Studies, 55(9), 1471–1500. https://doi.org/10.1177/00104140211047414

Rahayu, S., Nasution, A., & Saleh, A. (2021). Faktor-Faktor yang Memengaruhi Keterpilihan Perempuan di Dewan Pewakilan Rakyat Daerah Kota Medan pada Pemilu 2019. PERSPEKTIF, 10(2), 424–440. https://doi.org/10.31289/perspektif.v10i2.4603

Schoder, P. (2008). Strategi Politik (Politische Strategein) (D. J. Matindas & I. Dayasih, Eds.). Friedrich-Naumann-Stiftung fuer die Freiheit.

Sumanto, D., & Haryanti, A. (2021). Pendidikan Politik (Alinurdin & P. S. Permana, Eds.; 1st ed.). Unpam Press. Available at: www.unpam.ac.id

White, S. (2023). Voting against Women: Political Patriarchy, Islam, and Representation in Indonesia. Politics and Gender. https://doi.org/10.1017/S1743923X23000648

Yuliana, Y. Y., Adityawarman, & S, A. N. S. (2022). Pelaksanaan Pendidikan Politik Oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Dalam Upaya Mendukung Pemerintah Daerah Untuk Meningkatkan Kesadaran Berpolitik Masyarakat Di Kabupaten Pangandaran. Unigal Repository, 02, 3620–3629. http://repository.unigal.ac.id/handle/123456789/2291