Deteksi dan Penanggulangan Ancaman Spionase Maritim (Studi Kasus pada Autonomous Research Platform di Perairan ALKI II)
DOI:
https://doi.org/10.53697/iso.v4i2.2128Keywords:
Spionase Maritim, ARP, ALKI II, Intelijen MaritimAbstract
Penemuan seaglider asing di perairan ALKI II tahun 2021 memicu kekhawatiran tentang keamanan maritim Indonesia. Pengamatan yang dilakukan oleh Autonomous Research Platform dapat diarahkan pada spionase maritim, yang memungkinkan akses ke informasi strategis yang berharga, baik militer maupun non-militer. Oleh karena itu, studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi kemungkinan ancaman spionase maritim dan mengembangkan strategi intelijen untuk mencegah terjadinya hal tersebut. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus, temuan mengungkapkan bahwa posisi ekonomi, politik, dan geografis ALKI II membuatnya rentan terhadap spionase. Strategi yang direkomendasikan termasuk menggandakan pengamatan dan kontraintelijen dan pengetatan kebijakan tentang kegiatan survei laut. Studi ini menunjukkan perlunya segera keterlibatan intelijen maritim yang intensif dalam deteksi dini dan pencegahan ancaman ARP maritim.
References
Anriani, S. (2018). Intelijen dan Pilkada: Pendekatan Strategis dalam Menghadapi Dinamika Pemilu. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Brinkmann, S., & Kvale, S. (2015). InterViews: Learning the craft of qualitative research interviewing (3rd ed.). SAGE Publications.
Creswell, J. W. (2014). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (4th ed.). SAGE Publications.
Dokumen Hasil Wawancara dengan Adhi Kusuma (2024)
Dokumen Hasil Wawancara dengan Ary Aryono, (2024).
Dokumen Hasil Wawancara dengan Bimo Sutopo (2024).
Dokumen Hasil Wawancara dengan Donny Abraham Diman. (2024).
Gill, P., & Phythian, M. (2013). Intelligence in an insecure world. John Wiley & Sons.
Hancock, D. R., & Algozzine, B. (2021). Doing case study research: A practical guide for beginning researchers (3rd ed.). Teachers College Press.
Hikmahanto (2021) Guru Besar UI Ingatkan Seaglider Perangkat Mata-Mata. https://www.kompas.tv/amp/nasional/135528/guru-besar-ui-hingga pakar-militer-ingatkan-seaglider-perangkat-mata-mata-jangan remehkan?page=al
Jaya, B. P. M. (2024). Republic of Indonesia Sovereign Right in North Natuna Sea according to United Nations Convention on the Law of the Sea 1982. Australian Journal of Maritime and Ocean Affairs, 16(1), 127–140. https://doi.org/10.1080/18366503.2023.2206261
Miles, Matthew.B, & A. Michael Huberman. (2014). Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru. Jakarta: UI Press.
Moleong, Lexy J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif – Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Mulgan, G. (2009). The art of public strategy: Mobilizing power and knowledge for the common good. Oxford University Press.
Mustaruddin. (2020). Technical and environmental considerations in the development of capture fisheries in Tukak Sadai Port area, south Bangka regency, Indonesia. AACL Bioflux, 13(4), 1877–1885. https://www.scopus.com/inward/record.uri?partnerID=HzOxMe3b&scp=85089009495&origin=inward
Nugrahaa, A. (2021). Legal analysis of current Indonesia’s marine protected areas development. Sriwijaya Law Review, 5(1), 14–28. https://doi.org/10.28946/slrev.Vol5.Iss1.603.pp14-28
Pertahanan, K. (2015). Buku putih pertahanan Indonesia. Jakarta: Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.
Prunckun, H. (2010). Handbook of intelligence analysis. Scarecrow Press.
Rubin, H. J., & Rubin, I. S. (2011). Qualitative interviewing: The art of hearing data (3rd ed.). SAGE Publications.
Yusgiantoro, Purnomo (2009). Belajar Memahami Teori Ancaman. https://www.itb.ac.id/berita/belajar-memahami-teori-ancaman-dari-prof.purnomo-yusgiantoro/57328
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Betrawarman, Yanuar Adi Legow, Samuel H. Kowaas

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.