Determinan Perdagangan Internasional Indonesia dengan Negara Anggota APEC

Jihan Adila

doi:10.53697/emba.v5i1.2691

Authors

Jihan Zakia Adila Institut Pertanian Bogor

DOI:

https://doi.org/10.53697/emba.v5i1.2691

Keywords:

Asia-Pacific Economic Cooperation, Data Panel, Model Fixed Effect

Abstract

Perdagangan antarnegara menjadi salah satu elemen kunci yang memengaruhi laju pertumbuhan ekonomi suatu negara. Untuk memperkuat aktivitas perdagangan internasional, Indonesia bergabung dalam sejumlah organisasi dan menjalin kemitraan dengan berbagai negara, salah satunya melalui APEC (Asia-Pacific Economic Cooperation) sebagai forum kerja sama terbesar yang mewakili 40 persen dari populasi dunia. Pada tahun 2019, 72 persen ekspor Indonesia ditujukan ke anggota APEC dan 78 persen impor Indonesia berasal dari anggota APEC. Selama beberapa tahun terakhir, total perdagangan internasional Indonesia mengalami ketidakstabilan akibat berbagai faktor yang memengaruhinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi determinan perdagangan internasional Indonesia dengan 20 negara anggota APEC lainnya melalui pendekatan regresi data panel menggunakan model fixed effect (FEM). Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel-variabel yang berpengaruh signifikan terhadap perdagangan internasional Indonesia meliputi GDP riil Indonesia, nilai tukar rupiah, dummy kerja sama AFTA, inflasi Indonesia dan negara mitra, serta populasi Indonesia dan negara mitra..

References

Afin, R., Yulistiono, H., & Oktarani, N. A. (2008). Perdagangan Internasional, Investasi Asing, dan Efisiensi Perekonomian Negara-Negara ASEAN. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan, 10(3), 1-36.

Cernat, L. (2001). Assessing Regional Trade Arrangements: Are South-South RTAs More Trade Diverting. Global Economi Journal, 2(3), 235-260.

Clarete, R. L., Edmonds, C., dan Wallack, J. S. (2003). Asian Regionalism and Its Effects on Trade in the 1980s and 1990s. Journal of Asian Economics, 14(1), 91-129.

Do, T. T. (2006). A Gravity Model for Trade Between Vietnam and Twenty-Three European Countries. [tesis]. Borlange: Dalarna University.

Doni, A. H., dan Izmuddin, I. (2018). Analisis Pengaruh Angkatan Kerja dan Inflasi terhadap Perdagangan Internasional di Indonesia dalam Kajian Ekonomi Makro Islam. EKONOMIKA SYARIAH: Journal of Economic Studies, 2(1).

Faruk, M. O. (2015). Impact of Distance on Bangladeshi Export a Cross Sectional Analysis. International Journal of Economics, Commerce and Management, 3(11),217-223.

Fitriani, E. (2019). Analisis Pengaruh Perdagangan Internasional terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen, 9(1).

Hasoloan, J. (2013). Peranan Perdagangan Internasional dalam Produktivitas dan Perekonomian. Edunomic Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi, 1(2).

International Trade Centre. (2020). Indonesian Export & Import Value. [diakses pada 2024 November 20]. Tersedia pada https://www.trademap.org/.

Kementerian Dalam Negeri RI. (2020). Sekilas APEC. [diakses pada 2025 Januari 9]. Tersedia pada https://ditjenppi.kemendag.go.id/.

Kementerian Luar Negeri RI. (2020). Kerja Sama Regional – Asia-Pacific Economic Cooperation. [diakses pada 8 Januari 2025]. Tersedia pada https://www.kemlu.go.id/.

Krugman, P. R., & Maurice, O. (2005). Ekonomi Internasional. Edisi Kelima. Jakarta : PT. INDEKS Kelompok GRAMEDIA.

Lains, A. (2006). Ekonometrika Teori dan Aplikasi Jilid II. LP3ES.

Mulyadi, M., Saenong, Z., dan Balaka, M.Y. (2017). Pengaruh GDP, Ukuran Ekonomi, Nilai Tukar, Penduduk, dan Jarak Ekonomi terhadap Ekspor Indonesia ke Negara ASEAN+6 (Pendekatan Model Gravitasi). Jurnal Progres Ekonomi Pembangunan, 2(2).

Ningsih, R. R. (2020). Optimalisasi Perdagangan antarnegara Anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI): Pendekatan Gravity Model. [skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Nopeline, N. (2018). Determinan Perdagangan Ekspor Indonesia ke Negara Tujuan Utama Ekspor 2000 – 2015. JMM Online, 2(4), 329-339.

Novianti, T. (2013). Kualitas Infrastruktur Transportasi dan Kelembagaan Serta Pengaruhnya Terhadap Perdagangan Internasional Indonesia. [disertasi]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Nurhayati, S. (2013). Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Trade Balance Indonesia dengan ASEAN dan Tiga Mitra Dagang Utama. [skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Putri, R. F. A, Suhadak, dan Sulasmiyati, S. (2016). Pengaruh Inflasi Dan Nilai Tukar terhadap Ekspor Indonesia Komoditi Tekstil dan Elektronika ke Korea Selatan (Studi Sebelum dan Setelah ASEAN-Korea Free Trade Agreement Tahun 2011). Jurnal Administrasi Bisnis, 35(1).

Ridwan. (2011). Analisis Aliran Perdagangan dan Investasi dalam Integrasi Ekonomi ASEAN: Pendekatan Model Gravity. [tesis]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Sebayang, K. D. A. (2011). Dampak Integrasi Ekonomi ASEAN terhadap Perdagangan Indonesia pada Sektor Kendaraan Roda Empat. Econosains Jurnal Online Ekonomi Dan Pendidikan, 9(2), 119-131.

Silitonga, R. B., Ishak, Z., dan Mukhlis. (2017). Pengaruh Ekspor, Impor, dan Inflasi terhadap Nilai Tukar Rupiah Indonesia. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 15(1), 53-59.

Wall, J.H. (2000). Model Gravity Specification and the Effects of the Canada-US Border. Federal Reserve Bank of St. Louis. Working Paper 2000-024A.

Widarjono, A. (2007). Ekonometrika Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Ekonisia.

Yuniarti, D. (2007). Analisis Determinan Perdagangan Bilateral Indonesia Pendekatan Gravity Model. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 12(2).

Zahro, B. A. (2013). Analisis Dayasaing dan Faktor-Faktor yang Memengaruhi Ekspor Alas Kaki Indonesia di Kawasan ASEAN dan China. [skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.