Pengaruh Pendidikan, Pekerjaan, Pengetahuan Terhadap Pola Konsumsi Minuman Energi pada Masyarakat wilayah Jabodetabek

Ekadipta; Chriswahyudi Chriswahyudi; Babay Jutika Cahyana; Sampik Kristiningtyas; Abdul Gofar Safarrullah

doi:10.53697/jim.v5i1.2336

Authors

Ekadipta Institut Sains dan Teknologi Al-Kamal https://orcid.org/0000-0001-8894-7458
Chriswahyudi Chriswahyudi Institut Sains dan Teknologi Al-Kamal
Babay Jutika Cahyana Institut Sains dan Teknologi Al-Kamal
Sampik Kristiningtyas Institut Sains dan Teknologi Al-Kamal
Abdul Gofar Safarrullah Institut Sains dan Teknologi Al-Kamal

DOI:

https://doi.org/10.53697/jim.v5i1.2336

Keywords:

Energy Drinks, Education, Employment, Knowledge, Consumption

Abstract

Minuman berenergi adalah minuman ringan yang dapat meningkatakan energi, mengurangi atau mencegah kelelahan, meningkatkan ketahanan fisik, memperbaiki mood dan kemampuan kognitif melalui stimulasi sistem metabolik dan sistem saraf pusat. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh Pengaruh Pendidikan, Pekerjaan, Pengetahuan Terhadap Pola Konsumsi Minuman Energi. Penelitian ini merupakan studi kuantitatif dengan metode survei. Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah masyarakat yang tinggal dan berdomisili di JaBoDeTaBek yang mengonsumsi minuman energi lebih dari 10 kali dalam satu tahun terakhir dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden. Sebelum dianalisis menggunakan analisis regresi berganda, data akan diuji keamanannya terlebih dahulu. Pendidikan, pekerjaan, dan pengetahuan memiliki peran sebesar 6,7% dalam membentuk pola konsumsi minuman energi. Sementara secara parsial tidak terdapat pengaruh antara tingkat pendidikan seseorang dengan pola konsumsi minuman energi, yang di tunjukan dengan t hitung (0,38) lebih kecil dari pada t tabel (2,367). Begitu juga dengan pengetahuan dengan t hitung (1,61) menujukan tidak terdapat pengaruh antara pengetahuan seseorang dengan pola konsumsi minuman energi. Sedangkan pekerjaan memiliki pengaruh terhadap pola konsumsi minuman energi dengan t hitung (2,621) lebih besar daripada t tabel (2,367).

References

Apriando, J. P., Soesanto, H., & Indriani, F. (2019). Pengaruh Kualitas Produk dan Ketersediaan Produk Terhadap Keputusan Pembelian dengan Citra Merek Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Konsumen Minuman Energi M-150 di Kota Semarang). Jurnal Sains Pemasaran Indonesia (Indonesian Journal of Marketing Science), 18(2), 166–183. https://doi.org/10.14710/JSPI.V18I2.166-183

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian suatu pendekatan praktek. Rineka Cipta.

Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia. (2000). Pengawasan Suplemen Makanan.

Calderón, D., Cortes, M., & Yandi, A. (2016). ESTUDIO DE VIABILIDAD PARA LA CREACIÓN DE UNA EMPRESA DEDICADA A LA PRODUCCIÓN Y COMERCIALIZACIÓN DE UNA BEBIDA LÁCTEA ENERGIZANTE A BASE DE CHONTADURO EN SANTIAGO DE CALI. Tesis, 248. https://repository.unicatolica.edu.co/bitstream/handle/20.500.12237/367/FUCLG0015932.pdf?sequence=1&isAllowed=y

Eibich, P., & Goldzahl, L. (2020). Health information provision, health knowledge and health behaviours: Evidence from breast cancer screening. Social Science and Medicine, 265. https://doi.org/10.1016/J.SOCSCIMED.2020.113505

Ekadipta, E., Hidayat, F., Komarudin, D., Artaji, P., Isngunaenah, I., & Sukamdiyah, M. (2021). Pengaruh Antara Pendidikan, Pekerjaan, dan Pengetahuan mengenai COVID-19 Terhadap Kepatuhan Penerapan PSBB dengan Menggunakan Metode Path Analysis di Wilayah JaBoDeTaBek. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(1), 26–33. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.31602/ann.v8i1.4390

Ibrahim, U. M., Sani, H. U., Karkarna, M. Z., Jibo, A. M., Bello, M. M., Gajida, A. U., Danzomo, A. A., Gadanya, M. A., Ibrahim, U. M., & Um, I. (2021). Knowledge , Attitude and Practices of Energy Drinks Consumption Among Undergraduate Students of Bayero University , Kano Corresponding Author : Bo Med J, 18(1), 1–12.

Ivoryanto, E., Sidharta, B., & Illahi, R. K. (2017). Hubungan Tingkat Pendidikan Formal Masyarakat terhadap Pengetahuan dalam Penggunaan Antibiotika Oral di Apotek Kecamatan Klojen. Pharmaceutical Journal of Indonesia, 2(2), 31–36. https://doi.org/10.21776/ub.pji.2017.002.02.1

Kaur, J., Kumar, V., Goyal, A., Tanwar, B., Gat, Y., Prasad, R., & Suri, S. (2019). Energy drinks: health effects and consumer safety. Nutrition and Food Science, 49(6), 1075–1087. https://doi.org/10.1108/NFS-11-2018-0331/FULL/XML

Lestari, I. (2018). Pengaruh Penambahan Susu, Madu, Minuman Bersoda Dan Minuman Energi Terhadap Kadar Alkohol Pada Minuman Keras. Jurnal Kesehatan Prima, 9(1), 1383–1390. https://doi.org/10.32807/JKP.V9I1.60

Newlon, K., & Lovell, E. D. n. (2017). Community College Student-Researchers’ Real Life Application: Stress, Energy Drinks, and Career Choices! Community College Journal of Research and Practice, 41(3), 217–221. https://doi.org/10.1080/10668926.2016.1172525

Novita, L., & Aritonang, B. (2017). Penetapan Kadar Kafein Pada Minuman Berenergi Sediaan Sachet Yang Beredar Di Sekitar Pasar Petisah Medan. Jurnal Kimia Saintek Dan Pendidikan, 1(1). http://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/KIMIA/article/view/156/173

Oddy, W., & O’Sullivan, T. (2009). Energy drinks for children and adolescents, erring on the side of caution may reduce long term health risks. BMJ, 339, b5268.

Pichainarong, N., Chaveepojnkamjorn, W., Khobjit, P., Veerachai, V., & Sujirarat, D. (2005). Energy drinks consumption in male construction workers, Chonburi Province. Journal of the Medical Association of Thailand, 87(11), 1454–1458. https://www.researchgate.net/publication/7913427_Energy_drinks_consumption_in_male_construction_workers_Chonburi_Province

Rizal, Z., Syuryani, C., & Arifin, H. (2017). Kajian Efek Stimulan Dari Beberapa Minuman Energi Kemasan Sachet Yang Beredar Di Pasaran. Jurnal Farmasi Higea, 5(2), 149–158. https://doi.org/10.52689/HIGEA.V5I2.87

Rusida, E. R. R. adhani; R. P. (2017). Pengaruh Tingkat Pengetahuan, Motivasi dan Faktor Obat Terhadap Kepatuhan Minum Obat Pasien Hipertensi di Puskesmas Kota Banjarbaru Tahun 2017. Jurnal Pharmascience, 4(2), 130–141. https://doi.org/10.20527/jps.v4i2.5766

Sardão, V. A., Oliveira, P. J., & Moreno, A. J. M. (2002). Caffeine Enhances the Calcium-Dependent Cardiac Mitochondrial Permeability Transition: Relevance for Caffeine Toxicity. Toxicology and Applied Pharmacology, 179(1), 50–56. https://doi.org/10.1006/TAAP.2001.9334

Sepriani, R., Rosmanelli, R., & Arie Asnaldi. (2016). Efektivitas Minuman Energi Terhadap Daya Tahan Aerobik. Jurnal Sporta Saintika, 1(2), 168–181.

Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Suliman, M. E., Bárány, P., Filho, J. C. D., & Bergström, J. (2002). Accumulation of taurine in patients with renal failure. Nephrology Dialysis Transplantation, 17(3), 528–529. https://doi.org/10.1093/NDT/17.3.528

Thiab, S., Barakat, M., Nassar, R. I., Abutaima, R., Alsughaier, A., Thaher, R., Odeh, F., & Dayyih, W. A. (2023). Knowledge, attitude, and perception of energy drinks consumption among university students in Jordan. Journal of Nutritional Science, 12. https://doi.org/10.1017/jns.2023.90

Titiek Hidayati, H. K. S., & Titiek Hidayati, H. K. S. (2012). Hubungan antara Hipertensi, Merokok dan Minuman Suplemen Energi dan Kejadian Penyakit Ginjal Kronik. Berita Kedokteran Masyarakat, 24(2), 90. https://doi.org/10.22146/bkm.3600

Yanti, B., Wahyudi, E., Wahiduddin, W., Novika, R. G. H., Arina, Y. M. D., Martani, N. S., & Nawan, N. (2020). Community Knowledge, Attitudes, and Behavior Towards Social Distancing Policy As Prevention Transmission of Covid-19 in Indonesia. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 8(2), 4. https://doi.org/10.20473/jaki.v8i2.2020.4-14