Evaluasi Pembangunan Sumur Bor (Artesis) di Desa Pulau Rengas Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi

Alsar Andri; Risvandi; Tria Anggraini

doi:10.53697/iso.v5i1.2371

Authors

Alsar Andri Universitas Islam Kuantan Singingi
Risvandi Universitas Islam Kuantan Singingi
Tria Anggraini Universitas Islam Kuantan Singingi

DOI:

https://doi.org/10.53697/iso.v5i1.2371

Keywords:

Pembangunan, Sumur Bor, Desa

Abstract

Desa Pulau Rengas Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi secara geografis terletak pada daerah aliran sungai (DAS) pinggiran batang Kuantan. Masyarakat setempat memamfaatkan batang Kuantan sebagai pusat kegiatan mandi, cuci dan kakus (MCK), serta sumber air bersihpun masyarakat setempat mengandalkan aliran batang Kuantan. Maka dengan kondisi ini, pemerintah daerah membangun sumur bor (artesis). Program pembangunan ini dilaksanakan dan terealisasi menggunakan dana sisa lebih anggaran (SiLPA) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau tahun 2008, dengan jumlah sumur bor (artesis) sebanyak 22 Unit. Tipe penelitian ini adalah survey, dengan tingkat eksplanasi deskriftif, serta analisa data kuantitatif dan kualitatif. Teori dimensi pembangunan menjadi teori operasional. Adapun hasilnya pembangunan sumur bor (artesis) di Desa Pulau Rengas Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi kurang maksimal.

References

Adiyanta, F. C. S. (2019). Hukum dan Studi Penelitian Empiris: Penggunaan Metode Survey sebagai Instrumen Penelitian Hukum Empiris. Administrative Law and Governance Journal, 2(4), 697–709. https://doi.org/10.14710/alj.v2i4.697-709

Bayu, M., Ifansyah, M. N., & Firdaus, M. R. (2018). Efektivitas Pembangunan Sumur Bor Dalam Pemenuhan Air Bersih (Studi Tentang Alokasi Dana Desa Di Desa Uwie Kecamatan Muara. Japb, 1(2), 433–453. http://jurnal.stiatabalong.ac.id/index.php/JAPB/article/view/134

Edriana, N. E. (2018). Pemanfaatan Ruang Kawasan Tepi Sungai Untuk Rekreasi Dalam Mendukung Kota Teluk Kuantan Sebagai Waterfront City. Jurnal Perencanaan, Sains Dan Teknologi (Jupersatek), 1(2), 97–113.

Gde Darmaputra, I., & Idrus, M. (2021). Pemanfaatan Air Sumur Bor Dangkal Dengan Sistem Irigasi Alur Untuk Padi Gogo di Lahan Tegalan Pada Musim Kemarau Utilization of Shallow Bore Well Water with Channel Irrigation for Upland Rice in Upland Areas in the Dry Season. 13(April), 1–56. https://jurnal.polinela.ac.id/TEKTAN/article/view/2226

Hardani, H. A. (2020). Buku Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. In H. Abadi (Ed.), Pustaka Ilmu (2020th ed.). Pustaka Ilmu.

Herawati, H., Kartini, K., Akbar, A. A., & Abdurrahman, T. (2020). Sosialisasi Upaya Pembasahan Lahan Gambut Dengan Pembangunan Sumur Bor Secara Partisipatif. SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 4(1), 455. https://doi.org/10.31764/jpmb.v4i1.3252

Hikmawati, F. (2020). Metodologi Penelitian. In Rajawali Pers (4th ed.). Rajawali Pers.

Maidiana, M. (2021). Penelitian Survey. ALACRITY : Journal of Education, 1(2), 20–29. https://doi.org/10.52121/alacrity.v1i2.23

Pribadi, M. G. R. (2023). Sistem Informasi Geografis Sumur Bor Pada Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Lombok Tengah Berbasis Web. 1(3).

Putra, S. (2022). Analisa Dampak Sumur Bor Dalam Terhadap Muka Air Tanah dan Ekonomi Sosial Masyarakat. Jurnal Teknik Sipil Dan Arsitektur, 27(1), 49–55.

Rauf, B. (2021). Penerapan Sumur Bor Sistem Pipa Konservasi Air. Prosiding Nasional, 2021(1).

Ridwan. (2023). Dinamika Pembangunan Global (Farid Ridwan (ed.); 2023rd ed.). Yayasan Sahabat Alam Rafflesia. http://eprints2.ipdn.ac.id/id/eprint/1296/1/DINAIMA LY full.pdf

Sari, R., & Fitriani, A. (2022). Analisis Ketersediaan Air Bersih Berbasis Sumur Bor di Wilayah Perkotaan. Jurnal Sumber Daya Air, 8(2), 110–120. https://doi.org/10.20961/jsda.v8i2.5555

Setyo Prihatin, P. (2013). The Policy Implementation in the Development of Water Front City in Senapelan District Pekanbaru. Journal of Government and Politics, 4(1), 132–164. https://doi.org/10.18196/jgp.2013.0008

Simpen, I. N., Indriana, R. D., & Koesuma, S. (2021). Analisis Karakteristik Sumur Bor Sebagai Sumber Air Tanah pada Daerah Batu Karang dan Tandus. Indonesian Journal of Applied Physics, 11(1), 68. https://doi.org/10.13057/ijap.v11i1.47532

Situmorang, M. T. N., Soecahyadi, S., & Noviana, L. (2023). Membuat Sumur Bor Dan Bak Penampungan Air Sebagai Upaya Penanggulangan Kekurangan Air Bersih Di Desa Limbangansari Kabupaten Cianjur Jawa Barat. COMMUNITY : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 1–5. https://doi.org/10.51878/community.v3i1.2103

Stefanus, M., & Hartono, A. (2023). Evaluasi Program Pembangunan Sumur Bor sebagai Sumber Air Bersih di Daerah Pedesaan. Jurnal Agrikultur Berkelanjutan, 4(1), 30–45. https://doi.org/10.31521/jab.v4i1.321

Sugandha, D. N. (1992). Kapita Selekta Administrasi Negara dan Pendapat Para Pakar.pdf (1992nd ed.). Arcan.

Putri, F. H., & Rahman, D. (2022). Inovasi Teknologi Pembuatan Sumur Bor untuk Meningkatkan Kualitas Air di Kawasan Kumuh. Jurnal Teknologi Lingkungan, 5(1), 22–34.

Wahidin. (2020). Perencanaan Biaya Pengadaan Sumur Bor dalam untuk Distribusi Air Bersih di Desa Cigadung. Infratech Building Journal (IJB), 1(2), 74–81.

Widodo, W., & Mulyana, D. (2021). Manfaat Keberadaan Sumur Bor Terhadap Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Umkm) Implikasinya Pada Pembangunan Ekonomi Di Dusun Suruh. Aliansi : Jurnal Manajemen Dan Bisnis, 16(2), 45–52. https://doi.org/10.46975/aliansi.v16i2.98