Pengaruh Algoritma Media Sosial terhadap Pola Konsumsi Informasi Jurnalis di Bangka Belitung dalam Perspektif Etika Jurnalistik
DOI:
https://doi.org/10.53697/jkomitek.v5i1.2527Keywords:
Algoritma Media Sosial, Etika Jurnalistik, Jurnalis, Konsumsi InformasiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh algoritma media sosial terhadap pola konsumsi informasi para jurnalis di Bangka Belitung, khususnya dalam konteks etika jurnalistik. Dengan semakin dominannya peran media sosial sebagai sumber informasi, algoritma yang digunakan platform-platform ini berpotensi memengaruhi cara jurnalis dalam memilih, mengevaluasi, serta menyajikan berita. Melalui pendekatan kualitatif dengan metode indepth-interview terhadap sejumlah jurnalis lokal, penelitian ini juga menganalisis penggunaan media sosial dalam proses kerja jurnalistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa algoritma media sosial tidak hanya memengaruhi jenis informasi yang sering diakses oleh jurnalis, tetapi juga membentuk prioritas berita yang mereka liput. Filter bubble dan echo chamber ditemukan berperan dalam membatasi keberagaman sumber informasi yang dijangkau. Meskipun jurnalis memanfaatkan algoritma untuk mengidentifikasi tren berita yang relevan dengan audiens lokal, namun hal ini berpotensi mengesampingkan prinsip-prinsip dasar etika jurnalistik, seperti verifikasi informasi dan keberimbangan berita. Penelitian ini menyimpulkan bahwa diperlukan literasi digital yang lebih baik dan strategi editorial yang kritis untuk mengurangi bias algoritmik dalam proses jurnalistik
References
Alter, A. (2017). Irresistible: The rise of addictive technology and the business of keeping us hooked. Penguin Books.
Ashari. (2019). Jurnalisme Digital dan Etika Jurnalisme Media Sosial. Jurnal IPTEK-KOM, 21(2), 123–135.
Bakshy, E., Messing, S., & Adamic, L. A. (2015). Exposure to ideologically diverse news and opinion on Facebook.
Berger, P. L., & Luckmann, T. (1991). The social construction of reality. Penguin Books.
Bremmer, I. (2018). Us vs. them: The failure of globalism. Penguin Books Limited.
Pariser, E. (2011). The Filter Bubble: What the Internet Is Hiding from You. Penguin Press.
Fadhilah, N. (2022). Penggunaan Media Sosial sebagai Sumber Berita oleh Jurnalis Media Daring di Indonesia. Neliti. Diakses dari https://media.neliti.com/media/publications/492523-none-eab1bbb8.pdf
Hermida, A. (2010). From TV to Twitter: How Ambient News Is Evolving in the Digital Age. Journalism Studies, 11(6), 795–805.
Hochschild, A. R. (2016). Strangers in their own land: Anger and mourning on the American right. The New Press.
Saftra, E. (2025). Memahami cara kerja algoritma media sosial. Radio Republik Indonesia. https://www.rri.co.id/iptek/1333911/memahami-cara-kerja-algoritma-media-sosial
Khairina, J., Faza, K., Haris, M. Z., Kharisma, R., & Nayla, Y. (2022). Fenomena echo chamber di media sosial dan dampaknya terhadap polarisasi politik bagi mahasiswa. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 9(2), 122.
Mazaya, N. N., & Suliswaningsih. (2023). Perancangan UI/UX aplikasi “Dengerin” berbasis mobile menggunakan metode design thinking. Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika, 12(2), 41.
Nabil, A., Wirawan, M. A., Lauzzadani, R., & Rakhmawati, N. A. (2024). Pengaruh media sosial terhadap perilaku konsumtif mahasiswa ITS. Jurnal Ilmu Komunikasi dan Informasi, 4(1), 43.
Newman, N., Fletcher, R., Kalogeropoulos, A., & Nielsen, R. K. (2019). Reuters Institute Digital News Report 2019. Oxford: Reuters Institute for the Study of Journalism.
Noble, S. U. (2018). Algorithms of oppression: How search engines reinforce racism. NYU Press.
Pringgar, R. F., & Sujatmiko, B. (2021). Penelitian kepustakaan (library research) modul pembelajaran berbasis augmented reality pada pembelajaran siswa. IT-Edu: Jurnal.
Rahmawati, D. (2018). Risiko polarisasi algoritma media sosial: Kajian terhadap kerentanan sosial dan ketahanan bangsa. Jurnal Kajian Lemhannas RI, 33(1), 44.
Riady, Y. (2022). Perilaku pencarian informasi dan literasi kesehatan digital mahasiswa.
Saftra, E. (2025, Februari 19). Memahami cara kerja algoritma media sosial.
Sunstein, C. R. (2009). Republic.com 2.0. Princeton University Press.
Susanty, S. (2023). Pengaruh penggunaan media sosial TikTok terhadap personal branding dan eksistensi pekerja migran Indonesia di Singapura. Jurnal Ilmu Komunikasi dan Informasi, 3(2), 48.
Tsabitah, S. D., Priharsari, D., & Wijoyo, S. H. (2022). Analisis kualitatif implikasi information overload pada pengguna social networking sites (SNS). Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, 6(2), 802–803.
Universitas Terbuka yang terpapar COVID-19. Jurnal Ilmu Komunikasi dan Informasi, 1(2), 74.
Wahyudi, H. (2024, Oktober 14). Gen Z dan Alpha melawan bias informasi. https://kumparan.com/s-heru/gen-z-dan-alpha-melawan-bias-informasi-23i2VuqlP95/full
Wulandari, V., Rullyana, G., & Ardiansah. (2021). Pengaruh algoritma filter bubble dan echo chamber terhadap perilaku penggunaan internet. Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi, 17(1), 99–102.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Arifah, Rahayu Rahmadini, Sumanti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.