Analisis Kecepatan Bicara Orang Dewasa Normal Di  Surakarta

Rahmi Nur Aliyah; Alfiani Vivi Sutanto; Dian Atnantomi Wiliyanto

doi:10.53697/iso.v4i2.2047

Authors

Rahmi Nur Aliyah Program Studi Terapi Wicara dan Bahasa Program Sarjana Terapan, Jurusan Terapi Wicara, Poltekkes Kemenkes Surakarta, Indonesia
Alfiani Vivi Sutanto Program Studi Terapi Wicara dan Bahasa Program Sarjana Terapan, Jurusan Terapi Wicara, Poltekkes Kemenkes Surakarta, Indonesia
Dian Atnantomi Wiliyanto Program Studi Terapi Wicara dan Bahasa Program Sarjana Terapan, Jurusan Terapi Wicara, Poltekkes Kemenkes Surakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.53697/iso.v4i2.2047

Keywords:

Kecepatan Bicara, Orang Dewasa, Standar Norma

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tantangan yang dihadapi oleh profesi terapis wicara akibat minimnya data yang tersedia di Indonesia dan ketidaktersediaan alat asesmen klinis standar yang valid. Hal ini menekankan pentingnya memiliki data yang terstruktur dan jelas mengenai kecepatan bicara dalam suatu bahasa tertentu. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyajikan data dan menetapkan standar norma awal mengenai analisis kecepatan bicara orang dewasa normal. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dan univariat. Lokasi penelitian adalah di Kota Surakarta. Sampel penelitian adalah orang dewasa berusia 20-55 tahun (37 pria dan 26 wanita) sebanyak 63 responden yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Pengumpulan data dilakukan dengan mengisi kuesioner dan pengambilan sampel bicara. Hasil menunjukkan bahwa kecepatan bicara tertinggi mencapai 149 kata dan 333 suku kata per menit, sedangkan terendah 123 kata dan 276 suku kata per menit. Rata-rata tertinggi adalah 118.89 kata dan 259.22 suku kata per menit, terendah 104.44 kata dan 225.44 suku kata per menit. Perempuan cenderung berbicara lebih cepat dibandingkan laki-laki. Peneliti menyimpulkan bahwa kecepatan bicara orang dewasa di Surakarta tergolong sedang berdasarkan standar norma yang telah dibuat. Hal ini dapat dijadikan acuan klinis dalam asesmen, intervensi, dan evaluasi penanganan terkait irama kelancaran dan bidang-bidang lain dalam terapi wicara.

References

Bangert, K., Scott, K. S., Adams, C., Kisenwether, J. S., Giuffre, L., Reed, J., Thurman, A. J., Abbeduto, L., & Klusek, J. (2022). Cluttering in the Speech of Young Men With Fragile X Syndrome. Journal of Speech, Language, and Hearing Research, 65(3), 954–969. https://doi.org/10.1044/2021_JSLHR-21-00446

Cangi, M. E., Işildar, A., Tekin, A., & Saraç, A. B. (2020). A preliminary study of normative speech rate values of Turkish speaking adults. ENT Updates, 10(3), 381–389. https://doi.org/10.32448/entupdates.769051

Damhoureyeh, M. A., Darawsheh, W. B., Qa’dan, W. N., & Natour, Y. S. (2020). Preliminary speech rate normative data in adult jordanian speakers. Journal of Language Teaching and Research, 11(2), 204–211. https://doi.org/10.17507/jltr.1102.08

Kahloon, L., Shorey, A. E., King, C. J., & Stilp, C. E. (2023). Clear speech promotes speaking rate normalizationa). JASA Express Letters, 3(5), 1–12. https://doi.org/10.1121/10.0019499

Knowles, T., Adams, S. G., & Jog, M. (2024). Effects of speech rate modifications on phonatory acoustic outcomes in Parkinson’s disease. Frontiers in Human Neuroscience, 18(February), 1–19. https://doi.org/10.3389/fnhum.2024.1331816

Machali, I. (2021). Metode Penelitian Kuantitatif (A. Q. Habib (ed.)). Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta. http://tarbiyah.uin-suka.ac.id/

Pandey, L., & Arif, A. S. (2022). Effects of Speaking Rate on Speech and Silent Speech Recognition. Conference on Human Factors in Computing Systems - Proceedings. https://doi.org/10.1145/3491101.3519611

Peres, L. M., Juste, F., Costa, J. B., Sassi, F. C., Ritto, A. P., & Andrade, C. R. F. de. (2024). Variabilidade da velocidade de fala e habilidade articulatória de transição. Audiology - Communication Research, 29, 1–7. https://doi.org/10.1590/2317-6431-2023-2883pt

Raudeberg, R., Iverson, G. L., & Hammar, Å. (2021). The importance of clinical normative data for conceptualizing neuropsychological deficits in people with schizophrenia spectrum disorders. Applied Neuropsychology:Adult, 28(6), 752–760. https://doi.org/10.1080/23279095.2019.1699098

Rinda, R. K., (2022). Analisis jenis dan fungsi berbicara yang digunakan oleh siswa magang: studi kasus tentang resepsionis hotel.

Sarwono, A. E., & Handayani, A. (2021). Metode Kuantitatif Penulis. UNISRI Press Redaksi.

Shipley, Kenneth G., McAfee, J. G. (2021). Assessment Pathology in Speech-Language Pathology A Resource Manual ed.6th. Plural Publishing. San Diego, California.

Shirdel, S., Esmaeeli, S., Alavi, K., Ghaemmaghami, P., & Shariat, S. V. (2022). Verbal Fluency Performance in Normal Adult Population in Iran: Norms and Effects of Age, Education, and Gender. Basic and Clinical Neuroscience, 13(1), 129–137. https://doi.org/10.32598/bcn.2021.363.1

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Penerbit Alfabeta. Bandung.