Strategi Bertahan Hidup Pedagang Kaki Lima di Kawasan Stadion Utama Riau Kota Pekanbaru
DOI:
https://doi.org/10.53697/iso.v4i2.2059Keywords:
Strategi, Pedagang Kaki Lima, Bertahan HidupAbstract
Penelitian ini dilakukan di Stadion Utama Pekanbaru, Jalan Nagasakti Kota Pekanbaru Provinsi Riau dengan tujuan mengetahui untuk mengidentifikasi strategi apa saja yang diterapkan untuk bertahan hidup oleh pedagang kaki lima di Kawasan Stadion Utama Kota Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data melalui teknik wawancara, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ditinjau dari strategi aktif pedagang kaki lima belum menerapkan strategi aktif dalam bertahan hidup karena seluruh informan tidak ada yang memiliki pekerjaan sampingan untuk menambah penghasilan mereka, tidak berusaha menambah jam kerja mereka saat berjualan, hanya 2 orang informan dari 5 informan yang diwawancara yang melakukan diversifikasi produk jualan untuk menambah pendapatan mereka. Strategi pasif yang dilakukan oleh seluruh informan hampir sama yaitu membuat skala prioritas pengeluaran berdasarkan kebutuhan yang paling pokok, membagi-bagi penghasilan mereka sesuai dengan kebutuhan yang ada dan berusaha hidup seadanya sesuai dengan pendapatan yang diterima. Strategi jaringan yang diterapkan oleh pedagang kaki lima adalah memanfaatkan relasi non formal seperti keluarga dan relasi formal seperti bank untuk meminjam uang saat menambah modal dan mengatasi kesulitan keuangan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Para pedagang kaki lima ini juga membentuk persatuan pedagang kaki lima Stadion, sebagai ajang silaturahmi sesama pedagang. Persatuan pedagang ini menurut sebagian informan bermanfaat dalam keseharian mereka karena mereka dapat saling membantu disaat ada keluarga yang sakit ataupun meninggal, dan yang paling penting menjaga kekompakkan sesama pedagang. Namun masih ada informan yang menyatakan tidak mengikuti persatuan pedagang ini karena merasa tidak ada manfaat bagi dirinya dan tidak membantu juga.
References
Baiquni, M. (2007). Strategi Penghidupan di Masa Krisis. Yogyakarta: Ideas Media
Hardani. (2020). Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. Yogyakarta: Pustaka Ilmu.
Hidir, Achmad dan Rahman Malik (2024). Teori Sosiologi Modern. Tri Edukasi Ilmiah
Kusnadi. (2000). Nelayan Adaptasi dan Jaringan Sosial. Bandung: Humaniora Utama Press.
Miranti, A., & Lituhayu, D. (2022). Evaluasi Program Penataan Pedagang Kaki Lima Di Kabupaten Tegal. Kebijakan Publik Dan Manajemen, 1, 50–72. Retrieved from https://ejournal3.undip.ac.id
Stamboel, K. A. (2012). Panggilan Keberpihakan Strategi Mengakhiri Kemiskinan di Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Subair, N. (2020). Strategi Bertahan Hidup Perempuan Kepala Rumah Tangga Miskin. Makassar: AGMA.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitaitf dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Suharto, E. (2014). Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat Kajian Strategis Pembangunan Kesejahteraan Sosial Dan Pekerjaan Sosial. Bandung: Refika Aditama.
Syarif, H. El, & Henzik. (2020). Strategi Survival yang Dilakukan Oleh Kelompok P2KL di Alun-alun Bangumas Skripsi thesis, IAIN Purwokerto. Institut Agama Islam Negeri Purwokerto.
Wafirotin, K. Z., & Marsiwi, D. (2016). Persepsi Keuntungan Menurut Pedagang Kakilima di Jalan Baru Ponorogo. Ekuilibrium, Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Ekonomi, 10(1), 24–26.
Zukna. (2018). Strategi Bertahan Hidup Pengemis Tunanetra (Studi Pada Pengemis di Lampu Merah Sukamerindu). Jurnal Sosiologi Nusantara, 4(11), 89–91.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Afif Abdurrahman, Syamsul Bahri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.