Dampak Keluarga Broken Home Terhadap Relasi Orang Tua Dengan Anaknya dalam Web Series Bad Parenting

Selina Sebayang; Luh Putu Sendratari; Fitri Noviani

doi:10.53697/iso.v5i1.2538

Authors

Selina Efrina Br Sebayang Universitas Pendidikan Ganesha
Luh Putu Sendratari Universitas Pendidikan Ganesha
Fitri Noviani Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.53697/iso.v5i1.2538

Keywords:

Broken Home, Keluarga, Relasi, Orang Tua, Anak, Sosiologi

Abstract

Broken home describes a family that is in disarray because parents no longer care about the situation and circumstances of the family at home. The consequences of a broken home certainly greatly affect the relationship between parents and children in terms of communication, mental, psychological and education of the child. There have been many literary works that tell the relationship between children and parents that contain many meanings and moral messages. One of them is the bad parenting web series which provides an overview of the conditions in which parents are unable to provide good parenting to their children. This study aims to determine the impact of a broken home family on the relationship between parents and their children in the bad parenting web series as a source of learning sociology. The research method used is descriptive qualitative research to describe the impact of a broken home family on the relationship between parents and children in the Bad Parenting Web Series. The data analysis used is Roland Barthes' semiotic analysis. The research findings reveal that the storyline of the characterization by the main character shows Monica's character who is authoritarian, selfish and overprotective of her child. The existence of forms of bad parenting patterns carried out by the characters caused by various underlying factors that lead to a strained relationship between mother and father, coupled with children starting to grow up. There are aspects in the Bad Parenting web series that have the potential to be a source of learning Sociology. Sociology studies the relationship between parents and children as part of social interaction in the family. A good relationship between parents and children can help the development of children and create a harmonious family.

References

Ali, M. (2014) Memahami Riset Perilaku Dan Sosial. (Jakarta. Bumi Perkasa).

Amini, I. (2006), Agar Tak Salah Mendidik, (Jakarta; Al-Huda). Imron Muttaqin, (2019) Analisis Faktor Penyebab dan Dampak Keluarga Broken home, Jurnal studi Gender dan Anak.

Aryani, N. D. (2015). Hubungan orang tua-anak, penerimaan diri dan keputusasaan pada remaja dari keluarga broken home. Jurnal Sains dan Praktik Psikologi. Aziz, Mukhlis. (2015) "Perilaku sosial anak remaja korban broken home dalam berbagai perspektif (Suatu penelitian di SMPN 18 kota Banda Aceh)." Jurnal Al-Ijtimaiyyah.

Aulia, H. N. (2017) Skripsi : Prilaku Sosial dan Gaya Hidup Remaja ( Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta). Hardiyanto, Sigit, and Elfi Syahri Romadhona. (2018), "Remaja dan Perilaku Menyimpang." Jurnal Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (n.d.). Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring. Diakses pada 19 Maret 2025, dari https://kbbi.kemdikbud.go.id/

Bahrun, A. S. (2019), Skripsi. Prilaku Sosial Remaja dalam Menggunakan RuangcPublik Perkotaan (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Makassar).

Basir, S. (2019), "Membangun Keluarga Sakinah." Al-Irsyad Al-Nafs: Jurnal Bimbingan dan Penyuluhan Islam 6.2. Elizabeth. B. Hurlock, (2002) Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan, Cet.5, (Jakarta: Erlangga).

Chaplin, J. P. (2010). dalam Herri Zan Pieter dan Namora Lumongga Lubis, (2010) Pengantar Psikologi untuk Kebidanan (Cet. I; Jakarta: Kencana Prenada Media Group).

Fatmawaty, R. (2017) "Memahami Psikologi Remaja." Reforma: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran.

Gintulangi, W., Puluhulawa, J., & Ngiu, Z. (2018). Dampak Keluarga Broken Home Pada Prestasi Belajar Pkn Siswa Di Sma Negeri I Tilamuta Kabupaten Boalemo. Jurnal Pascasarjana.

Hertina, & Nelli, J. (2007). Sosiologi Keluarga. Pekanbaru: Alaf Riau. Hurlock, B. Elizabeth. (2012). Perkembangan Anak. (Jakarta:Erlangga). Husnah Faiqatul, Aliran Psikoanalisis dalam Perspektif Islam, vol. 5 No.2, pp. 99 112,DOI: 10.15408/sjsbs.v5i2.9411

Isnaini, Y.(2019) Skripsi : Pemahaman siswa terhadap kondisi keluarga Broken Home di SMA N 02 Rambatan, IAIN Batusangkar)

Kartono, K. (2016). dalam Herri Zan Pieter dan Namora Lumongga Lubis, PengantarPsikologi untuk Kebidanan.

Kurniati, Astiwi. (2016) "Mengatasi Perilaku Menyimpang Remaja Dalam Pers

Massa, N., Rahman, M. & Napu, Y. (2020) "Dampak Keluarga Broken Home Tehadap Perilaku Sosial Anak." Jambura Journal Community Empowerment.

Mercer, J. & Clayto, D. (2012). Psikologi Sosial, Penerbit Erlangga, (PT. Gelora Aksara Pratama: Jakarta Timur).

Muarifah, A. (2005). Hubungan kecemasan dan agresivitas. Humanitas : Indonesian Psychological Journal.

Mufidah. (2008). Psikologi Keluarga Islam Berwawasan Gender, ( Malang: UIN Malang Press)

Musyarafah, D. A., & Lukmawati, L. (2019). Perilaku Menyimpang pada Remaja Punk di Kawasan Pasar 16 Ilir Palembang. Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial Dan Sains.

Nichols, B. (2001). Introduction to Documentary. Indiana University Press Rorong, M. J. (2019). “Representasi Nilai Kemanusiaan Web Series Kisah Carlo”.Jurnal Semiotika, Volume 13, Nomor 1 (hlm. 106-123).

Prasetyo, M. (2009) Membangun Komunikasi Keluarga (Jakarta: Alex Media).

Ritzer, G. (2002) Sociology; a Multiple Paradigm Science, terj. Alimandan, Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda (Ed. I, Cet. II; Jakarta: PT RajaGrafindo Persada).

Santrock, J. W. (2007), Remaja, Edisi Kesebelas Jilid 1, Terj. dari Adolescence, Eleventh Edition Jilid 1 oleh Benedictine Widyasinta, (Jakarta: Erlangga).

Sejati, S. (2012), Psikologi Sosial Suatu Pengantar, (Yogyakarta: Teras).

Sudaryono. (2016)“Metode Penelitian Pendidikan." (Tanggerang : Kencana).

Sugiono. (2017), Metode Penelitian Kuantitatif ,Kualitatif DAN R&D (25 ed.). Bandung: ALPABETA.

Susanti, A. R. (2022). “Representasi Unsur Feminisme Post-Strukturalis Tokoh Utama "Ainun" Pada Film Habibie & Ainun 3 Serta Potensinya Sebagai Suplemen Bahan Ajar Sosiologi di SMA”. Jurnal Pendidikan Sosiologi Universitas Pendidikan Ganesha, Volume 4, Nomor 2 (hlm. 43-54).

Syamsu, Y. L. (2010). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Rosda Karya.

Wahyu, F. (2019). The Impact of Relationship Marketing on Customer Loyalty in a Private Bank. iBuss Management,

Weber, M. 1978. Economy and Society: An Outline of Interpretive Sociology. G. Roth & C. Wittich (Ed.). California: University of California Press.

Yafie, E. (2017). Peran Orang Tua Dalam Memberikan Pendidikan Seksual Anak Usia Dini. Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education), Volume 4, Nomor 2 (hlm. 18-30).

Yoga, D. S., Suarmini, N. W. & Prabowo, S. (2015) "Peran keluarga sangat penting dalam pendidikan mental, karakter anak serta budi pekerti anak." Jurnal Sosial Humaniora (JSH).