Solidaritas Mahasiswa Papua di Perantauan Kota Pekanbaru

Authors

  • Natalia Widya Sari Gultom Universitas Riau
  • Rina Susanti Universitas Riau

DOI:

https://doi.org/10.53697/iso.v5i1.2701

Keywords:

Mahasiswa Papua, Solidaritas Sosial, Tantangan Diperantauan

Abstract

Artikel ini menyoroti solidaritas mahasiswa Papua di perantauan kota Pekanbaru. Tujuan penelitian untuk menganalisis bentuk solidaritas dan upaya mahasiswa Papua mempertahankan solidaritas dalam menghadapi berbagai tantangan di lingkungan perantauan. Dengan menggunakan teori solidaritas Durkheim, yang membedakan antara solidaritas mekanik dan organik. Teknik penelitian menggunakan pendekatan kualitatif naratif dengan pengumpulan data melalui observasi nonpartisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Data terkumpul dianalisis menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan interpretasi pola untuk memperoleh kesimpulan yang mendalam. Subyek penelitian dipilih menggunakan teknik purposive sampling, terdiri dari 6 mahasiswa Papua yang berstatus aktif kuliah di Pekanbaru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa solidaritas mahasiswa Papua terwujud dalam berbagai bentuk seperti tolong menolong, gotong royong, kesukarelaan, toleransi, aksi sosial, agenda kebudayaan, dan iuran wajib. Upaya mempertahankan solidaritas dilakukan melalui kegiatan rutin seperti makan bersama setiap minggu, olahraga bersama, perayaan khusus seperti valentine, dan musyawarah untuk menyelesaikan masalah. Hasil analisis menunjukkan bahwa solidaritas mahasiswa Papua terbentuk melalui interaksi spontan dari pengalaman bersama yang kemudian berkembang menjadi sistem organisasi formal seperti Himpunan Mahasiswa Papua Riau (HIMAPARI). Disimpulkan bahwa solidaritas mahasiswa Papua di Pekanbaru menggabungkan kedua bentuk solidaritas Durkheim secara harmonis, dimana solidaritas mekanik tetap mengakar kuat berdasarkan identitas budaya bersama sementara solidaritas organik memberikan struktur praktis melalui organisasi formal, sehingga menciptakan sistem dukungan yang efektif bagi mahasiswa perantau dalam menghadapi tantangan hidup di lingkungan yang berbeda dari kampung halaman mahasiswa Papua.

References

Aldiyaansyah, M. A. (2022). Strategi beradaptasi untuk mahasiswa perantauan terhadap lingkungan baru. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1–7.

Fathoni, T. (2024). Konsep Solidaritas Sosial dalam Masyarakat Modern perspektif Émile Durkheim. 6(2), 129–147. https://doi.org/10.37680/jcd.v6i2.6402

Fitriyah, W. (2019). Solidaritas Sosial Bagi Generasi Millenial (Studi Pada Anggota Organisasi Ikatan Mahasiswa Gresik UIN Sunan Ampel Surabaya) SKRIPSI. http://digilib.uinsby.ac.id/29343/3/Wafiatul Fitriyah_I73215049.pdf

Hemeto, A. O., Ratnasari, D., & Saputra, A. (2023). Aktivitas Komunikasi Organisasi dalam Mempertahankan Solidaritas Organisasi HMP-IK Universitas Ichsan Gorontalo. Hulondalo Jurnal Ilmu Pemerintahan Dan Ilmu Komunikasi, 2(2), 129–140. https://doi.org/10.59713/jipik.v2i2.642

Hidir, A., Malik, R., & Widiarti, D. (2024). Pengantar Sosiologi. Tri Edukasi Ilmiah, Bukittinggi.

Hidir, A., Malik, R.,(2024). Teori Sosiologi Modern. Yayasan Tri Edukasi Ilmiah, Bukittinggi

Kasmini, L. (2024). The impact of a gender mainstreaming-based blended learning flipped classroom model on the solidarity values and problem-solving abilities of students. International Journal of Innovative Research and Scientific Studies, 7(1), 226-239, ISSN 2617-6548, https://doi.org/10.53894/ijirss.v7i1.2604

Liliweri Alo. (2014). Sosiologi dan Komunikasi Organisasi (1st ed.). PT. Bumi Aksara.

Mirip, R., Suzzana, E., & Dewi, R. (2024). Sense of Community Pada Papua dalam menumbuhkan Motivasi Belajar di Universitas Malikussaleh Sense of Community in Papua in fostering Learning Motivation at Malikussaleh University. Insight : Jurnal Penelitian Psikologi, 2(1), 189–201.

Prasetya, H. (2017). Komunikasi Dalam Mempertahankan Identitas Budaya Mahasiswa Perantau Pada Kebudayaan Baru. WACANA, Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 16(1), 102. https://doi.org/10.32509/wacana.v16i1.11

Prijambodo, R. F. N., Wiraraja, U., Antara, H., & Sosial, I. (2017). Membangun Modal Sosial. ALPEN: Jurnal Pendidikan Dasar, 1(1), 10–16.

Riani, A. T., & Institut. (2015). Solidaritas Mahasiswa Dalam Memperkokoh Persatuan Dan Kesatuan Bangsa Indonesia. 3, 103–111.

Savira, J., & Widiasi, P. A. (2023). Gambaran strategi coping mahasiswa Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) dalam mengatasi homesickness. Jurnal Psikologi Tabularasa, 18(2), 159–170. https://doi.org/10.26905/jpt.v18i2.10578

Sembiring, S. B., Matheosz, J. N., & Damis, M. (2023). Solidaritas Sosial Mahasiswa Perantauan Suku Batak Karo di Universitas Sam Ratulangi. Jurnal Holistik, 16(4), 1–18.

Siburian, H. R., & Hidir, A. (2023). Solidaritas Marga Batak Toba di Perantauan (Studi Kasus Kota Pekanbaru, Riau). Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 5(1), 5851-5858.

Solihin, M. (2015). ( Analisis Dampaknya Terhadap Upaya Mencerdaskan Kehidupan Bangsa ). Jurnal Pendidikan Dan Sosial Keagamaan, 22, 56–73.

Sunanto, K. (2004). Pengantar Sosiologi. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Tsani, M. R. & Suciati. (2023). Komunikasi Suportif Mahasiswa Perantau Asal Papua dengan Sahabatnya dalam Memperoleh Dukungan di Yogyakarta. Jurnal Audiens, 4(1), 98–110. https://doi.org/10.18196/jas.v4i1.9

Wijanarko, E., & Syafiq, M. (2017). Studi Fenomenologi Pengalaman Penyesuaian Diri Mahasiswa Papua Di Surabaya. Jurnal Psikologi Teori Dan Terapan, 3(2), 79. https://doi.org/10.26740/jptt.v3n2.p79-92

Yusifa, I., & Susanti, R. (2024). Kearifan Lokal Maritim dan Solidaritas Mekanis Komunitas Nelayan Kelong Api di Desa Persing Kecamatan Singkep Pesisir Provinsi Kepulauan Riau. 7, 13418–13425.

Downloads

Published

2025-06-24

How to Cite

Gultom, N., & Susanti, R. (2025). Solidaritas Mahasiswa Papua di Perantauan Kota Pekanbaru. Jurnal ISO: Jurnal Ilmu Sosial, Politik Dan Humaniora, 5(1), 14. https://doi.org/10.53697/iso.v5i1.2701

Issue

Section

Articles