Eksistensi Ojek Muslimah di Pekanbaru

Rachma Widyana Putri; Ashaluddin Jalil

doi:10.53697/iso.v4i2.1838

Authors

Rachma Widyana Putri Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Riau, Pekanbaru, Riau, Indonesia
Ashaluddin Jalil Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Riau, Pekanbaru, Riau, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.53697/iso.v4i2.1838

Keywords:

Pengemudi wanita, Muslimah Pengemudi Ojek, Transportasi

Abstract

Transportasi telah menjadi kebutuhan manusia hal ini didorong oleh kemudahan teknologi. Kasus kejahatan dan pelecehan seksual pada transportasi umum dan ojek online terus meningkat di Indonesia oleh karena itu muncul inovasi dalam bidang transportasi yang ramah perempuan khususnya muslimah yaitu Ojek Muslimah UNRI (OMU). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui: 1) Harapan si pengojek muslimah menjadi driver (pengemudi). 2) Pengembangan yang dilakukan ke depannya terhadap usaha karena kegiatannya masih tertutup. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teori yang digunakan adalah Teori Sistem Sosial. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini teknik yang digunakan untuk menentukan subjek adalah purposive. Subjek penelitian ini sebanyak sepuluh orang. Hasil penelitian ini harapan driver menjadi pengemudi adalah membantu sesama perempuan khususnya perempuan muslimah memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti belanja ke pasar, delivery makanan, pengantaran barang hingga berpergian melakukan perjalanan dengan aman tanpa perlu rasa takut pelecehan seksual. Pengembangan yang dilakukan terhadap usaha Ojek Muslimah UNRI (OMU) yaitu memperluas jangkauan promosi seperti melalui perantara organisasi rohani Islam di kampus, pemasangan spanduk, promosi media sosial serta membuka cabang di universitas lain di Pekanbaru.

References

Abdulsyani. (2018). Sosiologi : skematika, teori dan terapan (6th ed.). Bumi Aksara.

Bafadhal, A. S. (2021). PENGGUNAAN OJEK SYARIAH SEBAGAI MODA TRANSPORTASI MUSLIMAH URBAN: MEREK ATAU RELIGIUSITAS? Profit: Jurnal Adminsitrasi Bisnis. https://profit.ub.ac.id/index.php/profit/article/view/1030

Dalimunthe, A. S., Ihsan, M., Maolani, R. A., & Haryanto, D. (2021). Analisis dan Pengukuran Risiko Bagi Penumpang Kendaraan Umum Roda Dua di Jalan Raya Kota Jakarta dan Kabupaten Bekasi. Jurnal Bisnis, Manajemen, Dan Keuangan, 2(3), 611-628.

Irwana, R., Syarifuddin, S., & Syahrul, M. (2023). Ketentuan Perempuan Bekerja Dalam Islam Untuk Membantu Perekonomian Keluarga (Istri Yang Bekerja Sebagai Driver Ojek Online). QANUN: Journal of Islamic Laws and Studies, 2(1), 208-213.

Khusaini, M., Sufiandi, I., & Ali, Z. Z. (2024). Exploring The Phenomenon and Risks of Female Online Motorcycle Taxi Drivers in Metro Lampung From a Maslahah Perspective. Syakhshiyyah Jurnal Hukum Keluarga Islam, 4(1), 133-157.

Muliani, S., & Sembiring, R. D. (2022). Persepsi Masyarakat terhadap Penggunaan Transportasi Ojek Online Go-Jek di Kota Medan. Jurnal Ruang Luar Dan Dalam. http://ejurnal.istp.ac.id/index.php/jrld/article/view/161

Mursalina, A., Milda, A., Mirdasila, M., & ... (2023). Female Online Motorcycle Drivers and Their Gender Equity: A Case in Pontianak. Journal of Feminism https://jurnal.unej.ac.id/index.php/FGS/article/view/39734

Mutia, A. (2022). Survei: Publik Jabodetabek Paling Sering Pakai Gojek, Bagaimana Grab, Maxim, dan InDriver? Databoks.

Ningtyas, T., & Maeni, P. R. (2021). Mereduksi Stigma Negatif Pada Perempuan Muslim Pengemudi Ojek Online Di Kota Kediri. An-Nisa Journal of Gender Studies. https://annisa.uinkhas.ac.id/index.php/annisa/article/view/60

Putri, N. M. L. K. (2023). Menteri PPPA Sebut 23 Persen Pelecehan Seksual Terjadi di Transportasi Umum. Detikbali.

Rainrizky, V. M., & Huda, A. M. (2023). MOTIVES OF ONLINE WOMEN OJEK DRIVER IN SURABAYA CITY IN JAVANESE CULTURE PERSPECTIVE. The Commercium. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/Commercium/article/view/50697

Rais, L., Ramli, U., Hidaya, N., Halik, W., & Purnomo, A. (2023). Peran Domestik dan Hubungan Sosial dalam Keluarga Perempuan Pengemudi Ojek Online Maxim di Kota Makassar. Jurnal Noken: Ilmu-Ilmu Sosial, 8(2), 296–306. https://doi.org/10.33506/jn.v8i2.2406

Samira Bafadhal, A. (2021). Penggunaan Ojek Syariah Sebagai Moda Transportasi Muslimah Urban: Merek Atau Religiusitas? Profit: Jurnal Administrasi Binis, 15(01), 130–139. https://doi.org/10.21776/ub.profit.2021.015.01.14

Shabrina, A. A., & Sarmini, S. (2023). Konstruksi Sosial Kemandirian Perempuan di Era Globalisasi (Studi Fenomenologi Perempuan Pengemudi Ojek Online di Kota Surabaya). Kajian Moral Dan Kewarganegaraan. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-kewarganegaraa/article/view/49250

Siti Arofah, A. F., & Alam, Y. T. (2019). Eksistensi Driver Ojek Online Wanita Sebagai Bentuk Kesetaraan Gender. Jurnal Sosiologi Nusantara, 5(2), 171–183. https://doi.org/10.33369/jsn.5.2.171-183

Syarif, S., Yunus, F. M., & Hum. (2013). Metode Penelitian Sosial. Rajawali Pers.

Verasatiwi, I., & Wulan, R. R. (2018). Studi Fenomenologi Pengemudi Ojek Online Perempuan Di Kota Bandung Dalam Kajian Feminisme. Journal Acta Diurna, 14(1), 91–99. https://doi.org/10.20884/1.actadiurna.2018.14.1.1145

Widowati, H. (2019). Inilah Potensi Pendapatan Transportasi Online dari Masa ke Masa. Databoks.