Keberimbangan Detik.com dalam Pemberitaan Amicus Curiae pada Masa Sidang Sengketa Pilpres 2024

Authors

  • Muhammad Falah Nafis Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran
  • Nuryah Asri Sjafirah Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran
  • Andika Vinianto Adiputra Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran

DOI:

https://doi.org/10.53697/iso.v5i1.2247

Keywords:

Keberimbangan, Amicus Curiae, Sidang Sengketa Pilpres 2024, Detik.com, Media Online, Objektivitas Westerstahl

Abstract

Sebagai negara demokrasi, Indonesia menyelenggarakan pemilihan umum presiden (pilpres) setiap lima tahun sekali. Usai pemungutan dan perhitungan suara pilpres seringkali menimbulkan pro dan kontra yang menyebabkan adanya sidang sengketa. Pengajuan amicus curiae ke Mahkamah Konstitusi oleh salah satu politisi menjelang putusan sidang sengketa pilpres 2024 menimbulkan banyak diskursus karena belum diatur dengan jelas dalam Undang-Undang Pemilu. Media massa memberitakan terkait amicus curiae tersebut karena menjalankan fungsi pengawasan pemerintah atau watchdog. Oleh karena itu, media massa harus objektif khususnya berimbang dalam menyajikan pemberitaan agar bisa dipercaya dan diandalkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat keberimbangan Detik.com dalam pemberitaan amicus curiae dengan analisis isi kuantitatif Krippendorf dengan teori objektivitas Westerstahl sebagai acuan. Hasil penelitian terhadap 58 sampel yang diteliti menunjukkan Detik.com mempunyai tingkat keberimbangan yang rendah terhadap pemberitaan amicus curiae pada masa sidang sengketa pilpres 2024. Detik.com belum sepenuhnya berimbang karena pemberitaan didominasi oleh salah satu pihak saja. Dengan demikian, Detik.com perlu melakukan peningkatan agar dapat mencapai tingkat keberimbangan yang lebih baik lagi.

References

CNNIndonesia.com. (2024). KPU Sebut Amicus Curiae ke MK Tak Diatur di UU Pemilu.

Eriyanto. (2011). Analisis Isi: Pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. Prenada Media Group.

Kompas.id. (2024, January). Sengkarut di Semua Lini, Pemilu 2024 Paling Kritis Sejak Reformasi.

Kovach, B., & Rosenstiel, T. (2021). The elements of journalism

Krippendorff, K. (2004). Analisis Isi: Pengatar ke Metodologi. PT. Raja Grafindo Persada.

McQuail, D. (1992). Media Performance : Mass Communication and The Public Interest. SAGE Publications.

Musfialdy. (2015). PERAN MEDIA MASSA SAAT PEMILIHAN UMUM MENGAWASI ATAU DIAWASI. Jurnal RISALAH, 26(2), 69–76.

Najah, S., Putri, D. A. M., & Huzaini, I. Z. (2024). Analisis Dampak Putusan Mahkamah Konstitusi Terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 Terhadap Kualitas Demokrasi Indonesia. Idarotuna: Journal of Administrative Science, 5(1), 85-97.

Neuendorf, K. (2002). The Content Analysis Guidebook.

Nurudin. (2015). Pengantar Komunikasi Massa.

Parahita, T. A. (2019). ANALISIS ISI TINGKAT KEBERIMBANGAN BERITA RUBRIK NEWS DAN SHOWBIZ YANG DISAJIKAN DALAM PORTAL BERITA LINE TODAY. Interaksi Online, 7(2).

Rahayu. (2006). Menyingkap Profesionalisme Kinerja Surat Kabar di Indonesia.

Rahim, C., Niode, B., Pati, A. B., Liando, D. M., & Mamentu, M. (2024). NETRALITAS MEDIA MASSA BERBASIS ONLINE PADA PEMILIHAN WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA MANADO TAHUN 2020. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran, 7(1).

Reuters Institute. (2024). Digital News Report 2024.

Samsuri, B. N. (2013). Pers Berkualitas, Masyarakat Cerdas. In Dewan (Pertama). Dewan Pers.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alphabet.

Untung Wijaya, D., Manurung, A., Angistya Tamara, Y., Muslim, T., & Imas Rosidawati, W. (2024). Amicus Curiae: in the 2024 PHPU Presidential Election Session. Formosa Journal of Sustainable Research (FJSR), 3(6), 1277. https://doi.org/10.55927/fjsr.v3i6.10016

Westerståhl, J. (1983). Objective News Reporting: General Premises. Communication Research, 10(3).

Yunita, A. & Salman. (2022). Objektivitas Tempo. co dalam Memberitakan Sosok Jokowi. KALBISOCIO Jurnal Bisnis dan Komunikasi, 9(1), 13-22.

Zaenal Mukarom. (2020). Teori-Teori Komunikasi.

Downloads

Published

2025-01-31

How to Cite

Nafis, M. F., Sjafirah, N. A., & Adiputra, A. V. (2025). Keberimbangan Detik.com dalam Pemberitaan Amicus Curiae pada Masa Sidang Sengketa Pilpres 2024. Jurnal ISO: Jurnal Ilmu Sosial, Politik Dan Humaniora, 5(1), 12. https://doi.org/10.53697/iso.v5i1.2247

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.