Polarisasi Aktor Jaringan Gerakan Sosial #IndonesiaGelap di X
DOI:
https://doi.org/10.53697/iso.v5i1.2355Keywords:
analisis jaringan sosial, dinamika aktor, echo chamber, jaringan gerakan sosial, polarisasi, strategi komunikasiAbstract
Polarisasi dalam jaringan gerakan sosial menjadi fenomena yang semakin menonjol di era digital, terutama dengan berkembangnya media sosial sebagai ruang interaksi. Penelitian ini menganalisis polarisasi aktor dalam jaringan gerakan sosial dengan pendekatan analisis jaringan sosial (Social Network Analysis). Data yang digunakan berasal dari interaksi di platform Twitter terkait dengan gerakan sosial tertentu. Studi ini mengeksplorasi peran aktor utama, pola hubungan antaraktor, serta bagaimana modularitas jaringan mempengaruhi polarisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jaringan gerakan sosial memiliki tingkat modularitas yang tinggi, di mana komunitas-komunitas dalam jaringan cenderung berinteraksi dalam kelompoknya sendiri dan jarang berhubungan dengan komunitas lain. Efek echo chamber yang kuat menyebabkan informasi dalam kelompok menjadi semakin homogen dan memperkuat bias kognitif anggotanya. Selain itu, ditemukan bahwa aktor dengan tingkat degree centrality yang tinggi berperan sebagai gatekeeper informasi, menentukan arah narasi yang berkembang di komunitasnya. Polarisasi juga diperkuat oleh algoritma media sosial yang memprioritaskan interaksi berbasis kesamaan ideologi, sehingga menghambat penyebaran perspektif yang lebih beragam. Studi ini menyoroti pentingnya strategi komunikasi lintas komunitas serta penggunaan bridging nodes untuk mengurangi polarisasi. Selain itu, penelitian ini menggunakan kecerdasan buatan (AI) dalam mengolah data jaringan dan pola komunikasi, sehingga meningkatkan akurasi dalam memahami dinamika polarisasi. Temuan ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi pembuat kebijakan dan pengelola platform media sosial dalam merancang strategi mitigasi polarisasi
References
Adhipermana, L., & Subono, N. (2022). # ReformasiDikorupsi: Emergence and Failure. Jurnal Pengembangan Ilmu Komunikasi Dan Sosial, 6(1), 1–20. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30829/komunikologi.v6i1.10527
Bakry, G. N. (2020). Struktur Jaringan Pengguna Twitter Dengan Tagar #BANDUNGLAWANCOVID19. Jurnal Komunikasi Global, 9(2), 209–229. https://doi.org/https://doi.org/10.24815/jkg.v9i2.17478
Bakry, Gema Nusantara, & Merdekawati, I. (2021). Peran Pers Sebagai Aktor Gerakan Digital Tagar # SolidaritasUntukNTT di Twitter. 05.
Bakry, Gema Nusantara, & Nurislaminingsih, R. (2023). Information network on Twitter regarding early warning of mount Semeru eruption. Jurnal Kajian Komunikasi, 11(2), 306. https://doi.org/10.24198/jkk.v11i2.50537
Bastian, M., Heymann, S., & Jacomy, M. (2009). Gephi: An open source software for exploring and manipulating networks. BT - International AAAI Conference on Weblogs and Social. International AAAI Conference on Weblogs and Social Media, 361–362.
Bennett, W. L., & Segerberg, A. (2012). THE LOGIC OF CONNECTIVE ACTION. Information, Communication & Society, 15(5), 739–768. https://doi.org/10.1080/1369118X.2012.670661
Borgatti, S. P., Everett, M. G., & Johnson, J. C. (2013). Analyzing Social Networks (J. Seaman (ed.); 1st ed.). Sage Publications Ltd.
Carnia, E., Fermadona, B., Napitupulu, H., Anggriani, N., & Supriatna, A. K. (2021). Implementation of centrality measures in graph represented information spreads with hashtag #bersatulawancorona in Twitter. Journal of Physics: Conference Series, 1722(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1722/1/012068
Chen, Zhuo, Oh, Poong, & Chen, Anfan. (2021). The Role of Online Media in Mobilizing Large-Scale Collective Action. Social Media + Society, 7(3), 20563051211033810. https://doi.org/10.1177/20563051211033808
Diaz Ruiz, Carlos, & Nilsson, Tomas. (2022). Disinformation and Echo Chambers: How Disinformation Circulates on Social Media Through Identity-Driven Controversies. Journal of Public Policy & Marketing, 42(1), 18–35. https://doi.org/10.1177/07439156221103852
Eriyanto. (2019). Hashtags and Digital Movement of Opinion Mobilization: A Social Network Analysis / SNA Study on # BubarkanKPAI vs # KamiBersamaKPAI Hashtags. Jurnal Komunikasi Indonesia, VIII(3).
Ferrara, B. Y. E., Varol, O., Davis, C., Menczer, F., & Flammini, A. (2016). The Rise of Social Bots. Communication of the ACM, 59(7). https://doi.org/10.1145/2818717
Gerbaudo, P. (2012). Tweets and the Streets: Social Media and Contemporary Activism. Pluto Press. https://doi.org/10.2307/j.ctt183pdzs
Kim, K., & Altmann, J. (2017). Effect of homophily on network formation. Communications in Nonlinear Science and Numerical Simulation, 44, 482–494. https://doi.org/10.1016/J.CNSNS.2016.08.011
Priadana, A., & Tahalea, S. P. (2021). Hashtag activism and message frames: Social network analysis of Instagram during the COVID-19 pandemic outbreak in Indonesia. Journal of Physics: Conference Series, 1836(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1836/1/012031
Sastramidjaja, Y., & Rasidi, P. P. (2021). The Hashtag Battle over Indonesia’s Omnibus Law: From Digital Resistance to Cyber-Control. ISEAS Perspective, 95, 1–15.
Sunstein, C. R. (2018). #Republic: Divided Democracy in the Age of Social Media (NED-New edition) (NED-New). Princeton University Press. https://doi.org/10.2307/j.ctv8xnhtd
Tjahyana, L. J. (2020). Gerakan Opini Digital #Truebeauty Pada Twitter Untuk Pemeran Film Adaptasi Komik Webtoon. SOURCE: Jurnal Ilmu Komunikasi, 6(1), 34. https://doi.org/10.35308/source.v6i1.1759
Tufekci, Z. (2017). Twitter and tear gas: The power and fragility of networked protest. In Twitter and Tear Gas: The Power and Fragility of Networked Protest. https://doi.org/10.5325/bustan.11.1.0077
Wasserman, S., & Faust, K. (1994). Social Network Analysis: Methods and Application. Cambridge University Press.
Yang, G. (2016). Narrative agency in hashtag activism: The case of #blacklivesmatter. Media and Communication, 4(4), 13–17. https://doi.org/10.17645/mac.v4i4.692
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Fathan Insanulkamil, Pandan Yudhapramesti, Gema Nusantara Bakry

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.