Pelestarian Seni Reak Sebagai Wujud Pengamalan Pancasila di Kecamatan Cileunyi
DOI:
https://doi.org/10.53697/iso.v5i1.2365Keywords:
Reak, Seni Tradisional, Nilai Pancasila, Pelestarian Budaya, Komunitas, CileunyiAbstract
Penelitian ini menyelidiki peran seni Reak, sebuah seni tradisional dari Cileunyi, dalam pelestarian budaya lokal dan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Reak, sebuah pertunjukan budaya yang telah menjadi bagian penting dari struktur sosial masyarakat, berfungsi tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai media untuk menanamkan nilai-nilai dasar bangsa seperti kerja sama, saling menghormati, dan persatuan. Meskipun memiliki signifikansi, pelestarian seni Reak masih terbatas pada konteks lokal tanpa pengakuan yang lebih luas di tingkat nasional. Penelitian ini mengisi kekosongan yang ada dengan mengeksplorasi bagaimana Reak tidak hanya berfungsi sebagai bentuk seni tetapi juga sebagai alat untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila, khususnya dalam aspek musyawarah, gotong royong, dan persatuan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, termasuk wawancara mendalam dan observasi partisipatif, untuk memahami dampak Reak terhadap kohesi sosial dan pendidikan karakter di masyarakat Cileunyi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa Reak memainkan peran penting dalam memperkuat ikatan komunitas, meningkatkan toleransi, dan memupuk rasa kebersamaan, terutama di kalangan generasi muda. Selain itu, penelitian ini memberikan kontribusi pada wacana tentang integrasi seni tradisional dengan ideologi nasional dan memberikan wawasan tentang bagaimana praktik budaya tersebut dapat dilestarikan dan diadaptasi di tengah modernitas dan globalisasi. Penelitian ini menekankan pentingnya keterlibatan komunitas dan dukungan eksternal, termasuk dari pemerintah dan lembaga kebudayaan, untuk memastikan relevansi dan pelestarian seni Reak bagi generasi mendatang.
References
Adiaya, I., Diana, N., Yanti, K., & Kusumaningsih, N. (2024). Pelestarian budaya Bali melalui seni Arja menjadi desa budaya di desa Keramas, Gianyar. Jurnal Locus Penelitian Dan Pengabdian, 3(11), 919-926. https://doi.org/10.58344/locus.v3i11.3303
Amalia, N. A., & Agustin, D. (2022). Peranan Pusat Seni dan Budaya sebagai Bentuk Upaya Pelestarian Budaya Lokal. Sinektika: Jurnal Arsitektur, 19(1), 34–40. https://doi.org/10.23917/sinektika.v19i1.13707
Anam, K., & Salim, M. (2023). Pelestarian tari kreasi sebagai upaya merawat jagat dari desa membangun peradaban. Jurnal Pengabdian Masyarakat Formosa, 2(4), 221–228. https://doi.org/10.55927/jpmf.v2i4.5645
Ardiansyah, A. F., Saputra, A., Chatrine, C., Avesina, D. R., Natalia, D., Primandana, D. F., Pramesti, F. D., Ilyas, L. C., Rizqathallah, M. R., Arafah, R., & Satino, S. (2024). Analisis Peran Museum Seni Jakarta di Kota Tua dalam Mempertahankan dan Melestarikan Warisan Budaya. Buletin Antropologi Indonesia, 1(2), 9. https://doi.org/10.47134/bai.v1i2.2611
Darmawan, A., Adelliana, A., Cahyani, E., & Triana, A. (2023). Pencak silat dan nilai sosial dalam masyarakat. Penjaga Pendidikan Jasmani dan Olahraga, 4(1), 28–35. https://doi.org/10.55933/pjga.v4i1.668
Diana, N. L., Pina, K., Yanti, P., Widya, N. K., Warmadewa, U., & Preservation, C. (2024). JURNAL LOCUS: Penelitian & Pengabdian PELESTARIAN BUDAYA BALI MELALUI SENI ARJA MENJADI DESA BUDAYA DI, 3(11), 919–926. https://doi.org/10.58344/locus.v3i11.3303
Djumala, D., & Rurit, B. (2024). Pancasila: Dari Indonesia untuk Dunia. Jakarta: Badan Pembinaan Ideologi Pancasila. ISBN 978-623-346-720-9.
Faris, A., & Wachyudin, W. (2024). Melacak jejak sejarah: analisis naskah 'Ayahku Pulang' sebagai warisan seni teater Indonesia. Syntax Idea, 6(5), 2007-2015. https://doi.org/10.46799/syntax-idea.v6i5.3206
Fathiyah, N. (2021). Mewujudkan Nilai Pancasila melalui Karya Seni. Kumparan. Diakses dari https://kumparan.com/fathiyah-nur-hadi/mewujudkan-nilai-pancasila-melalui-karya-seni-240csa3KTvI
Febrian, A. (2024). Seni Reak Juarta Putra akan menggempur Eropa lewat Reak Invasion Tour. MerahPutih.com. Diakses dari https://bit.ly/4iaKehG
Fisabilillah, A., Darmadi, D., Yunitasari, A., Rengganis, M., & Dayanti, R. (2022). Mengenal sejarah dan filosofi seni pertunjukan kebudayaan Reog Ponorogo “The Culture of Java” Taruna Adhinanta di Universitas PGRI Madiun. Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran, 5(1), 24–31. https://doi.org/10.31004/jrpp.v5i1.4658
Jabar Ekspres. (2024, Maret 12). Pagelaran Reak, tradisi Bandung Timur dalam meriahkan bulan Ramadan. Jabar Ekspres. Diakses dari https://jabarekspres.com
Katoppo, M. (2023). Nilai estetis kerajinan keramik di Minahasa Desa Pulutan. Kompetensi, 3(4), 2175–2188. https://doi.org/10.53682/kompetensi.v3i4.6129
Kusuma, D. A. (2020a). Pemanfaatan Limbah Plastik untuk Pembuatan Paving Block di Desa Cileunyi Kulon. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(3), 211. https://doi.org/10.24198/kumawula.v2i3.24554
Kusuma, D. A. (2020b). Peningkatan Penjualan Dandang Menggunakan Metode Viral Marketing di Desa Cileunyi Kulon. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 197. https://doi.org/10.24198/kumawula.v3i2.26267
Lestari, D., Fajrie, N., & Rondli, W. (2023). Kesenian kethoprak Wahyu Budoyo dalam pelestarian nilai-nilai budaya. Indonesian Journal of Education and Social Sciences, 2(2), 102–111. https://doi.org/10.56916/ijess.v2i2.494
Lestari, K. P., Laksmiyanti, D. P. E., & Rachim, A. M. (2023). Fasad Galeri Seni dan Budaya Osing dengan Nilai – Nilai Arsitektur Neo-Vernakular. Tekstur (Jurnal Arsitektur), 4(1), 41–50. https://doi.org/10.31284/j.tekstur.2023.v4i1.4351
Lidyasari, D., Fajrie, N., & Rondli, W. (2023). Kesenian kethoprak Wahyu Budoyo dalam pelestarian nilai-nilai budaya. Indonesian Journal of Education and Social Sciences, 2(2), 102–111. https://doi.org/10.56916/ijess.v2i2.494
Refifanenda, R. (2020). Nilai-Nilai Pancasila dalam Seni. Kompasiana. Diakses dari https://www.kompasiana.com/refifanenda7796/5fb3fcd9d541df2b9b53bb62/nilai-nilai-pancasila-dalam-seni
Salwiyah, S., Maula, L., & Nurmeta, I. (2023). Pengaruh tari Kudu Lempang terhadap nilai gotong royong pada siswa di sekolah dasar. Jurnal Educatio FKIP Unma, 9(3), 1424–1429. https://doi.org/10.31949/educatio.v9i3.5128
Siga, W. D., Seva, K., Mulyana, T., & Riadi, T. J. H. (2021). Literasi Pancasila Dalam Seni Pertunjukan Reak Di Kampung Jati, Kelurahan Pasir Biru, Kecamatan Cibiru. Jurnal PADMA: Pengabdian Dharma Masyarakat, 1(2). https://doi.org/10.32493/jpdm.v1i2.10642
Suryadi, S. (2022). Penerapan pendidikan karakter dan nilai religius siswa melalui seni budaya Debus Banten. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi, 10(1), 1–8. https://doi.org/10.21831/jppfa.v10i1.48366
Syamsir, S., Jumiati, J., Putri, N., & Putra, I. (2023). Pelestarian seni tradisional Randai dalam arus globalisasi: Refleksi pengalaman pengabdian masyarakat di Kenagarian Padang Laweh Malalo, Tanah Datar. JESS (Journal of Education on Social Science), 7(2), 207. https://doi.org/10.24036/jess.v7i2.539
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Abdur Rafi; Raisa Nuha, Gladya Jasmine, Farah Azizah, Shella Destri, Ratna Fitria

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.